Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA) mencatat penurunan pendapatan sepanjang tahun lalu. Pendapatan emiten konstruksi ini turun 12,90% menjadi Rp 2,16 triliun ketimbang tahun sebelumnya Rp 2,48 triliun.
Meski pendapatan turun, Nusa Raya justru mencatat lonjakan laba bersih sebesar 51,78% menjadi Rp 153,44 miliar. Tahun 2016, laba bersih NRCA sebesar Rp 101,09 miliar.
Salah satu pendorong kenaikan laba NRCA sepanjang tahun lalu adalah kenaikan pendapatan lainnya serta penurunan beban umum dan administrasi, juga beban lainnya. Tahun lalu NRCA mencatat pendapatan lainnya sebesar Rp 122,98 miliar. Pendapatan ini melonjak 4,5 kali jika dibandingkan dengan tahun 2016 yang sebesar Rp 27,25 miliar.
Pendapatan lain-lain ini berasal dari keuntungan penjualan investasi sebesar Rp 97,43 miliar. Ini adalah penjualan PT Bhaskara Utama Sedaya dan PT Lintas Marga Sedaya kepada Astratel. Kedua perusahaan ini adalah operator jalan tol Cikopo Palimanan (Cipali). NRCA menjual 2,2% saham investasi jangka panjang tol Cipali pada kuartal kedua tahun lalu.
NRCA sepanjang tahun lalu tercatat mendapatkan kontrak baru Rp 2,84 triliun atau naik 1,1% ketimbang catatan tahun sebelumnya yang hanya Rp 2,81 triliun. Jumlah tersebut hanya 86,1% dari target yang dipasang yakni sebesar Rp 3,3 triliun.
Nusa Raya tahun lalu mengerjakan berbagai proyek seperti Synthesis Residence Kemang, Alexandria Tower Silk Town Tangerang, RS Mayapada, Resort Dragon Labuan Bajo, Pabrik Gula Mesuji, Yogya Sumber Sari Junction Bandung, Mason Pine Hotel Padalarang, Capital Square Surabaya, Apsara Tower The Kahyangan Solo Baru, Hotel dan Showroom Srikandi Surabaya, Hotel Solis Ubud Bali, Cerestar Medan, Andal Hotel Bali dan Mayapada Banua Center Banjarmasin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News