kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Laba bersih MPMX tumbuh 14,3% di paruh pertama


Senin, 25 Agustus 2014 / 19:07 WIB
Laba bersih MPMX tumbuh 14,3% di paruh pertama
ILUSTRASI. Link dan Cara Login ChatGPT Pakai Akun Google, ini Kelebihan Serta Kekurangannya


Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) berhasil meningkatkan kinerjanya di paruh pertama tahun ini. Perseroan menorehkan pendapatan bersih sebesar Rp 7,84 triliun di semester I 2014. Jika dibandingkan dengan pendapatan semester I 2013, penjualan MPMX naik 15,72% year on year (yoy).

Pendapatan tinggi itu cukup berhasil mendongkrak laba bersih perseroan menjadi Rp 283,86 miliar atau naik 14,3% yoy. Margin laba bersih MPMX masih terjaga di level 3,6%. "Kinerja ini diharapkan masih on track hingga akhir tahun," ujar Zahnia, Sekretaris Perusahaan MPMX kepada KONTAN, Senin (25/8).

Padahal, kenaikan beban pokok pendapatan lumayan tinggi sebesar 16,27% menjadi Rp 6,7 triliun. Beban usaha MPMX juga naik dari Rp 672,73 miliar menjadi Rp 673,7 miliar.

Lompatan beban itu tak menggerus laba bruto MPMX yang masih tumbuh menjadi Rp 1,14 triliun dari sebelumnya Rp 1 triliun. Perseroan juga mencetak pendapatan keuangan sebesar Rp 50 miliar, naik dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 24,14 miliar.

Kinerja MPMX tak lepas dari gencarnya ekspansi yang dilakukan. Hal ini terlihat dari alokasi dana belanja modal yang melejit dibandingkan tahun lalu. Tahun ini, MPMX menganggarkan capital expenditure (capex) hingga Rp 2,3 triliun.

Sebagai perbandingan, tahun lalu, anggaran capex perseroan hanya Rp 1,1 triliun. Mayoritas dana akan digelontorkan untuk bisnis jasa kendaraan yaitu sebesar Rp 1,3 triliun.

Dana itu akan digunakan unutk menambah jumlah kendaraan dan pembangunan sekolah mengemudi. Kemudian, sebesar Rp 600 miliar untuk membangun dealer mobil Nissan-Datsun. Rencananya, tahun ini perseroan melalui MPM Auto akan membuka tujuh hingga 10 dealer dengan standar internasional.

Dealer pertama telah resmi beroperasi pada akhir kuartal I-2014. Hingga pengujung tahun ini, perseroan menargetkan bisa menjual hingga 4.000 unit kendaraan dan 20.000 kendaraan pada 2015.

Adapun, sisa dana anggaran belanja modal itu akan dipakai untuk pembangunan gudang, fasilitas blending, dan renovasi kantor. Dari sisi kas, saat ini MPMX masih punya sisa kas setara kas sebesar Rp 1 triliun. Jumlah ini sedikit menyusut dibandingkan posisi akhir tahun lalu yang sebesar Rp 1,5 triliun.

Pada perdagangan Senin (25/8),saham MPMX naik 1,31% ke level Rp 1.155 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×