kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Laba bersih Metrodata Electronics (MTDL) meningkat 32,3% di semester I 2019


Selasa, 23 Juli 2019 / 08:53 WIB
Laba bersih Metrodata Electronics (MTDL) meningkat 32,3% di semester I 2019


Reporter: Amalia Fitri | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) mencatatkan kinerja positif sepanjang semester I tahun 2019. Metrodata meraih laba bersih sebesar Rp 152,52 miliar di semester pertama tahun ini, tumbuh 32,31% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, Rp 115,28 miliar.

Strategi diversifikasi segmen bisnis dan produk yang diterapkan Metrodata sejak beberapa tahun lalu menjadi salah satu penunjang terbesar positif kinerja di semester I tahun 2019. 

“Metrodata ini diversified dan hanya produknya tetapi juga segmen bisnisnya, jadi saat terjadi perubahan segmen bisnis atau preference product, Metrodata tetap bertumbuh karena risikonya juga ter-spread,” ungkap Susanto Djaja, Presiden Direktur Metrodata Electronics, dalam siaran pers, Selasa (23/7).

Total penjualan Metrodata pada semester I-2019, meningkat 13,65% mencapai Rp 6,16 triliun, atau naik dari Rp 5,42 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. “Kontribusi terbesar terhadap penjualan masih berasal dari unit bisnis distribusi, namun pertumbuhan penjualan paling tinggi berasal dari unit bisnis solusi,“ ungkap Susanto.

Meningkatnya kesadaran akan perlunya transformasi digital ke arah revolusi industri 4.0, diakui Susanto menjadi pondasi bagi Metrodata untuk bertumbuh di semester I tahun 2019. Perusahaan-perusahaan Indonesia makin gencar melakukan transformasi digital. "Tren ini menyebabkan demand meningkat, sehingga tahun ini unit bisnis Solusi Metrodata bertumbuh besar,” tambahnya.

Dari unit bisnis solusi Metrodata di bawah entitas anak PT Mitra Integrasi Informatika (MII), mencatatkan peningkatan pendapatan yang signifikan di paruh pertama 2019 menjadi Rp 1,46 triliun di semester I-2019, atau naik 34,9% dari Rp 1,08 triliun di semester I-2018.

Hal ini diraih juga sebagai hasil dari strategi diversifikasi segmen pelanggan yang mulai mengarah ke segmen perusahaan skala kecil dan menengah yang membutuhkan solusi digital. Meski demikian, kontribusi pelanggan segmen korporasi dari berbagai sektor seperti financial services, e-commerce, mining dan manufaktur menjadi bagian terbesar pertumbuhan pendapatan unit bisnis solusi.

“Sebagai digital solution provider, unit bisnis Solusi terus mengembangkan kompetensi dan kapabilitasnya. Beberapa di antaranya adalah dengan menyediakan solusi spesifik yang memudahkan terhubungnya core system suatu bank dengan para merchant, solusi industri pendidikan, yang membantu universitas mengintegrasikan seluruh proses administrasi pembelajaran serta solusi lain seperti Robotic Process Automation (RPA)," kata Randy Kartadinata, Direktur Metrodata.

Sebagai informasi, Teknologi RPA membantu mempercepat proses bisnis yang berulang dan masih manual. Dengan menggunakan teknologi ini maka banyak pekerjaan manual dan berulang dapat diotomasi dan dijalankan oleh virtual robot, sehingga karyawan dapat berkonsentrasi melakukan pekerjaan yang lebih strategis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×