kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Metrodata Electronics (MTDL) targetkan pendapatan tumbuh dua digit, simak strateginya


Rabu, 10 Juli 2019 / 17:41 WIB
Metrodata Electronics (MTDL) targetkan pendapatan tumbuh dua digit, simak strateginya


Reporter: Aloysius Brama | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) menargetkan pertumbuhan pendapatan double digit pada tahun ini. Persisnya, perusahaan yang bergerak di sektor teknologi ini ingin pendapatan lebih tinggi sekitar 12,48% dari tahun lalu. 

“Kami ekspektasikan mencapai Rp 14,3 triliun,” kata Direktur PT Metrodata Electronics Tbk Randy Kartadinata kepada Kontan.co.id, Rabu (10/7).

Untuk bisa mencapai target kinerja tahun ini, Randy mengatakan perusahaannya sudah menerapkan beberapa strategi. Ia melihat digitalisasi di segala lini tak lagi dapat dihindari. “Termasuk banyak korporasi yang mulai sadar bahwa transformasi IT itu penting, makanya penjualan langsung ke korporasi akan lebih kami tonjolkan tahun ini,” ujar Randy.

Tahun lalu, segmen solusi atau penjualan langsung ke korporasi menyumbang sekitar Rp 2,54 triliun dari total penjualan MTDL yang sebesar Rp 12,71 triliun. Jumlah itu setara dengan 20% dari total penjualan tahun lalu.

Sedangkan untuk segmen penjualan kepada distributor dan reseller atau segmen distribusi mencapai 75%. Segmen lain yaitu segmen konsultasi mencapai 5% dari total pendapatan.

Sedangkan hingga semester I 2019, Randy mengklaim pihaknya sudah bisa meraih 50% dari target penjualan tahun ini atau sekitar Rp 7 triliun.

Sebagai informasi, pada kuartal I-2019 MTDL berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp 3,23 triliun. Hitungan Kontan.co.id, setidaknya di kuartal II ini MTDL sudah bisa membukukan pendapatan sebesar Rp 3,77 triliun.

Untuk mengoptimalkan kinerja, MTDL menganggarkan belanja modal sebesar Rp 200 miliar. Dana tersebut akan digunakan untuk beberapa hal seperti pembelian peralatan untuk unit bisnis penyewaan perangkat serta untuk upgrading internal sistem MTDL. 

“Sekitar Rp 190 miliar akan kami gunakan untuk beli peralatan, sisanya untuk perawatan,” kata Randy.

Dengan sederet rencana bisnis tahun ini, MTDL optimistis bisa mencatatkan pertumbuhan. Randy mengatakan pihaknya menargetkan laba sebesar Rp 342 miliar, tumbuh sekitar 18,75% dari laba tahun lalu yang mencapai Rp 288,04 miliar.

Disamping terus menggenjot usaha, tahun ini MTDL bekerjasama dengan Intel menyelenggarakan sebuah workshop dan kompetisi bagi para developer IT di Indonesia. Acara itu diselenggarakan di lima kota seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Bandung, Surabaya dan Semarang.

Nantinya, MTDL akan memilih beberapa developer yang memiliki ide dan produk Internet of Things (IoT) inovatif. Setelah dipilih pemenangnya, MTDL bersama Intel akan menjadi pemilik eksklusif yang akan memasarkannya ke pihak-pihak lain yang membutuhkan produk tersebut.

Randy mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih terus melakukan seleksi. “Nanti akan selesai di akhir tahun ini atau awal tahun depan,” kata Randy.

Randy menyebut ada beberapa produk inovasi yang berkompetisi dalam gelaran itu. Mulai dari aplikasi yang membantu memonitor pedestrian hingga aplikasi yang membantu menghitung efisiensi mesin pabrik. Untuk proyek tersebut, MTDL disebut mengalokasikan dana sebesar Rp 500 juta hingga Rp 600 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×