Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) membukukan kinerja positif di kuartal III 2019 ini. Adapun pendapatan dan laba emiten rumahsakit ini mampu tumbuh double digit.
Melansir laporan keuangan HEAL di kuartal III 2019 yang dirilis kemarin, Hermina mencatatkan kenaikan pendapatan 17,47% secara year on year (yoy) dari sebelumnya Rp 2,29 triliun di kuartal III 2018 menjadi Rp 2,68 triliun.
Bahkan, laba bersih Hermina melejit hingga 90,56% menjadi Rp 210, 05 miliar pada sembilan bulan pertama tahun ini, atau hampir dua kali lipat laba hingga kuartal ketiga tahun lalu Rp 110,23 miliar. Lonjakan laba HEAL ini berasal dari operasional yang membaik dan kenaikan beban yang lebih tipis daripada pendapatan.
Baca Juga: Iuran BPJS Kesehatan Naik, Emiten Rumahsakit Ikut Senang
Kontribusi pendapatan paling banyak berasal dari pasien rawat inap sebesar Rp 1,90 triliun. Pendapatan pasien rawat inap paling besar diperoleh dari layanan rawat inap sebesar Rp 551,48 miliar, disusul obat dan perlengkapan medis Rp 497,38 miliar, dan layanan tindakan Rp 408,87 miliar. Sisanya dari layanan penunjang medis dan diagnostik, jasa medis, administrasi, dan diskon asuransi.
Adapun pendapatan pasien rawat jalan berkontribusi ke pendapatan neto sebesar Rp 1,14 triliun. Pada segmen ini, pendapatan paling besar diperoleh dari biaya obat dan perlengkapan medis sebesar Rp 584,43 miliar serta layanan penunjang medis dan diagnostik sebesar Rp 319,80 miliar. Sisanya dari layanan poliklinik, layanan instalasi gawat darurat, jasa medis, dan administrasi.
Selain dari pendapatan rumahsakit, ada juga pendapatan dari bisnis non rumahsakit yakni pendapatan manajemen sebesar Rp 14,63 miliar dan aset KSO sebesar Rp 1,58 miliar.
Baca Juga: Tahun ini, Medikaloka Hermina (HEAL) prediksi pasien JKN sumbang 45% dari pendapatan
Beban pokok pendapatan HEAL naik 11,62% yoy menjadi Rp 1,44 triliun. Kenaikan beban pokok yang lebih kecil daripada pendapatan ini menyebabkan laba kotor Hermina naik lebih tinggi. Laba kotor emiten rumahsakit ini naik 25,13% yoy menjadi Rp 1,24 triliun.
Emiten rumahsakit ini juga mencatatkan kenaikan total aset 14,63% dari Rp 4,17 triliun pada Desember 2018 menjadi Rp 4,77 triliun di akhir September 2019 ini. Pada akhir September, HEAL memiliki total liabilitas Rp 2,13 triliun dan ekuitas Rp 2,65 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
