Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kapuas Prima Coal Tbk (ZINC) mencatatkan kinerja yang prima hingga akhir kuartal III 2019. ZINC meraup laba bersih sebesar Rp 158,27 miliar. Jumlah ini melesat 59% bila dibandingkan dengan capaian laba periode tahun lalu sebesar Rp 99,53 miliar.
Meski demikian, pendapatan emiten pertambangan ini naik 23,78%. Per 30 September 2019, ZINC membukukan pendapatan Rp 645,91 miliar. Pada kuartal III 2018, pendapatan bersih ZINC hanya 521,80 miliar.
Baca Juga: Kapuas Prima Coal (ZINC) Siap Menguasai Smelter Timbal
Penjualan zinc (zn) atau seng menjadi kontributor utama, yakni sebesar Rp 354,50 miliar atau 54,88% dari total penjualan. Jumlah penjualan seng melesat 23,61% dibandingkan realisasi periode lalu.
Sementara itu, penjualan terbesar kedua adalah penjualan galena - timbal sebesar Rp 144,93 miliar, perak senilai Rp 144,92 miliar, dan bijih besi sebesar Rp 1,55 miliar.
Penjualan terhadap Merlion Resources Holdings Limited Hong Kong sebesar Rp 349,18 miliar atau melejit 3.913% dari yang sebelumnya hanya Rp 8,7 miliar.
Baca Juga: Kapuas Prima Coal (ZINC) timbang akuisisi perusahaan tambang lain
ZINC juga berhasil menekan beban pokok penjualan sebesar 2,32% menjadi Rp 271,80 miliar. Beban penjualan juga terpantau turun menjadi Rp 35,95 miliar dari sebelumnya Rp 36,45 miliar pada kuartal III 2019. Namun, beban umum dan administrasi justru naik 32,8% menjadi Rp 36,02 miliar.
Per 30 September 2019, jumlah aset ZINC senilai Rp 1,35 triliun. Liabilitas ZINC mencapai Rp 615,92 miliar dan ekuitas sebesar Rp 736,41 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News