Reporter: Dupla Kartini | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Kinerja PT Indosat Tbk (ISAT) meredup pada kuartal pertama tahun ini. Sepanjang tiga bulan pertama di 2012, perusahaan telekomunikasi ini hanya membukukan laba bersih Rp 16,7 miliar. Jumlah tersebut anjlok 96,5% dibandingkan periode serupa di tahun lalu yang mencapai Rp 483,7 miliar.
Keuntungan perusahaan anjlok meski pendapatan usaha masih bisa naik tipis 2,1% menjadi Rp 4,98 triliun pada kuartal satu tahun ini. Manajemen ISAT dalam keterbukaan informasi yang dirilis Selasa (8/5) menyebutkan, kontribusi pendapatan terbesar disumbang dari pendapatan selular yaitu sebesar 82%. Kemudian, pendapatan dari data tetap sebesar 13%, dan dari telepon sekitar 5%.
Tapi, laba usaha di akhir Maret 2012 harus tergerus 10% dibanding tahun sebelumnya, lantaran beban usaha naik 4,2%. Kenaikan beban terutama disebabkan peningkatan pada beban jasa telekomunikasi serta beban penyusutan dan amortisasi.
Kemudian, laba bersih perusahaan pun melorot signifikan hingga 96,5% di akhir triwulan pertama tahun ini. Selain karena kenaikan beban, juga terutama akibat rugi dari selisih kurs.
Akibatnya, laba bersih per saham dasar atau earning per share (EPS) ISAT juga terpangkas 96,5% menjadi Rp 3,1 per saham di akhir kuartal pertama 2011, dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 89 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
