kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Laba Bersih Indofood CBP (ICBP) Ambles 40% di Semester I-2022, Ini Penyebabnya


Rabu, 31 Agustus 2022 / 10:24 WIB
 Laba Bersih Indofood CBP (ICBP) Ambles 40% di Semester I-2022, Ini Penyebabnya
ILUSTRASI. Kinerja Indofood CBP (ICBP) kurang menggembirakan setelah laba bersih turun 40% di semester I-2022


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) berhasil mengantongi peningkatan penjualan pada semester I-2022. Namun pertumbuhan itu belum mampu mendorong laba bersih emiten produsen mi instan Indomie ini.

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, ICBP membukukan penjualan bersih konsolidasi sebesar Rp 32,59 triliun pada semester I-2022. Capaian ini naik 16% secara tahunan dari Rp 28,20 triliun di semester I-2021.

Di enam bulan pertama 2022, margin usaha ICBP mencapai 18%. Namun, laba usaha emiten Grup Salim ini turun 8% menjadi Rp 5,88 triliun dari sebelumnya Rp 6,36 triliun.

Itu membuat laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk ICBP turun sekitar 40% menjadi Rp 1,93 triliun di semester I-2022. Di periode yang sama tahun sebelumnya, laba bersih ICBP mencapai Rp 3,22 triliun.

Baca Juga: Laba Bersih Indofood Sukses Makmur (INDF) Turun 16% di Semester I-2022, Ini Alasannya

Direktur Utama & Chief Executive Officer ICBP Anthoni Salim menjelaskan, penurunan laba usaha perseroan seiringan dengan kenaikan berbagi harga komoditas.

Adapun beban pokok penjualan ICBP meningkat 25% secara tahunan menjadi Rp 22,19 triliun di periode Januari-Juni 2022. Pada semester I-2021, beban pokok penjualan ICBP hanya Rp 17,66 triliun.

"Penurunan laba bersih dikarenakan naiknya rugi selisih kurs yang belum terealisasi tadi kegiatan pendanaan," jelas Anthoni dalam keterangannya, Rabu (31/8).

Kalau tidak memperhitungkan non-recurring item dan selisih kurs, core profit ICBP turun 23% menjadi Rp 3,03 triliun di semester I-2022. Pada Januari-Juni 2021, core profit ICBP capai dari Rp 3,95 triliun.

 

"Kami akan terus fokus pada upaya untuk mempertahankan keseimbangan antara pertumbuhan volume penjualan dan profitabilitas," kata dia.

Anthoni bilang pihaknya akan melakukan berbagai inisiatif kegiatan operasional di Indonesia maupun luar negeri. ICBP juga bakal meningkatkan kemampuan manufaktur dan produksi serta posisi keuangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×