kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Laba bersih INCO terpangkas 80%


Selasa, 23 April 2013 / 10:28 WIB
Laba bersih INCO terpangkas 80%
ILUSTRASI. Pekerja membersihkan gedung perkantoran di Jakarta, Selasa (26/10). Kemnaker terus matangkan pesiapan Presidensi G20 Indonesia bidang Ketenagakerjaan.


Reporter: Dea Chadiza Syafina |

JAKARTA. Lesunya pasar nikel masih memberatkan performa  PT Vale Indonesia Tbk (INCO). Di tahun 2012, INCO mengalami penurunan pendapatan 28,43%. Alhasil, laba bersihnya pun terpukul nyaris 80%.

Tahun 2012, INCO hanya berhasil membukukan pendapatan sebesar US$ 967,3 juta, turun 28,43% dibandingkan tahun 2011 yang mencapai US$ 1.242,6 juta. Presiden Direktur INCO Nico Kanter menjelaskan, penurunan pendapatan ini antara lain disebabkan oleh penurunan harga jual nikel.

Penyebab lainnya adalah kenaikan biaya, di antaranya harga minyak bakar bersulfur tinggi (HSFO). Kenaikan harga ini menyebabkan beban pokok pendapatan selama tahun buku 2012 meningkat 10%.

"Kami juga mencatatkan peningkatan biaya bahan pembantu terkait dengan perbaikan tanur pada semester pertama tahun 2012," kata Nico di Jakarta pada Senin (23/4).

Karena penurunan pendapatan ini, INCO hanya bisa membukukan laba bersih US$ 67,5 juta. Pencapaian ini anjlok 79,78% dibanding tahun 2011 yang mencapai US$ 333,8 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×