Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) membukukan laba bersih tahun 2017 sebesar Rp 7,75 triliun. Bottom line tersebut bertumbuh 16,86% bila dibandingkan dengan laba bersih tahun 2016 sebesar Rp 6,59 triliun.
Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (28/3) dinyatakan, peningkatan laba bersih tersebut juga sejalan dengan kenaikan pendepatan. GGRM berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp 83,30 triliun atau naik 9,22% bila dibandingkan dengan pendapatan GGRM pada 2016 sebesar Rp 76,27 triliun.
Pendapatan GGRM dikontribusi oleh penjualan sigaret kretek mesin sebesar Rp 74,85 triliun, sigaret kretek tangan sebesar Rp 7,27 triliun, rokok klobot sebesar Rp 36,04 miliar, kertas karton sebesar Rp 990,14 miliar, dan pendapatan lainnya sebesar Rp 151,11 miliar.
Seiring peningkatan pendapatan tersebut, GGRM membukukan biaya pokok penjualan tahun 2017 sebesar Rp 65,08 triliun. Sementara biaya pokok penjualan tahun 2016 sebesar Rp 59,66 triliun.
Hingga akhir tahun 2017, GGRM memiliki aset Rp 66,76 triliun yang terdiri dari aset lancar sebesar Rp 43,76 triliun dan aset tidak lancar sebesar Rp 22,99 triliun.
Sedangkan total liabilitas di akhir 2017, sebesar Rp 24,57 triliun. Terdiri dari liabilitas jangka pendek sebesar Rp 22,61 triliun dan liabilitas jangka panjang sebesar Rp 1,96 triliun. Ekuitas GGRM sampai 2017 sebesar Rp 42,19 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News