kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.491.000   8.000   0,32%
  • USD/IDR 16.757   21,00   0,13%
  • IDX 8.610   -8,64   -0,10%
  • KOMPAS100 1.188   4,72   0,40%
  • LQ45 854   1,82   0,21%
  • ISSI 307   0,26   0,08%
  • IDX30 439   -0,89   -0,20%
  • IDXHIDIV20 511   -0,15   -0,03%
  • IDX80 133   0,33   0,25%
  • IDXV30 138   0,47   0,34%
  • IDXQ30 140   -0,47   -0,33%

Laba Bersih Golden Energy Mines (GEMS) Melonjak 140% Hingga Kuartal Ketiga 2022


Senin, 14 November 2022 / 16:15 WIB
Laba Bersih Golden Energy Mines (GEMS) Melonjak 140% Hingga Kuartal Ketiga 2022
ILUSTRASI. Lonjakan pendapatan Golden Energy (GEMS) terutama berasal dari penjualan luar negeri.


Reporter: Aris Nurjani | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS) meraup lonjakan kinerja hingga akhir kuartal ketiga 2022. Emiten tambang batubara membukukan laba bersih US$ 472,88 juta pada sembilan bulan pertama tahun ini. Laba bersih GEMS melesat 140,63% secara tahunan dari sebelumnya US$ 196,53 juta.

Golden Energy mencatat pendapatan dari kontrak pelanggan senilai US$ 2,06 miliar sampai dengan kuartal ketiga 2022. Pendapatan GEMS melesat 94% secara year on year (YoY) dari US$ 1,06 miliar.

Lonjakan pendapatan Golden Energy terutama berasal dari penjualan luar negeri. Penjualan ekspor GEMS melonjak 126,99% menjadi US$ 1,5 miliar dari sebelumnya US$ 66,84 juta. Sementara penjualan domestik GEMS meningkat 42,02% menjadi US$ 562,12 juta dari sebelumnya US$ 395,81 juta.

Baca Juga: Anak Usaha Golden Energy Siap Pasok 5,99 Juta Ton Batubara untuk PLTU pada Tahun 2023

Beban pokok penjualan Golden Energy melesat 97,96% menjadi US$ 1,13 miliar. Sehingga bruto Golden Energy melonjak 91,92% menjadi US$ 931,69 juta.

Meski ada penurunan dari pendapatan keuangan, Golden Energy juga mencatat penurunan beban keuangan dan beban keuangan lainnya. GEMS juga mencatat keuntungan selisih kurs sebesar US$ 1,65 miliar. Pada tahun lalu, Golden Energy mencatat kerugian selisih kurs bersih US$ 1,72 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×