kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.777   18,00   0,11%
  • IDX 7.487   7,88   0,11%
  • KOMPAS100 1.159   4,22   0,37%
  • LQ45 919   5,86   0,64%
  • ISSI 226   -0,48   -0,21%
  • IDX30 474   3,57   0,76%
  • IDXHIDIV20 571   3,72   0,66%
  • IDX80 132   0,67   0,51%
  • IDXV30 140   1,16   0,83%
  • IDXQ30 158   0,67   0,43%

Laba bersih Djasa Ubersakti (PTDU) susut 1,98% menjadi Rp 2,97 miliar pada 2020


Minggu, 28 Maret 2021 / 20:03 WIB
Laba bersih Djasa Ubersakti (PTDU) susut 1,98% menjadi Rp 2,97 miliar pada 2020
ILUSTRASI. Pembangunan gedung oleh kontraktor?PT Djasa Ubersakti Tbk (PTDU).


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Djasa Ubersakti Tbk (PTDU) mengantongi laba bersih sebesar Rp 2,97 miliar pada tahun 2020. Laba bersih ini turun tipis 1,98% dari tahun 2019.

Penurunan laba bersih ini tak lepas dari menurunnya pendapatan yang diperoleh. PTDU mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp 48,71 miliar sepanjang tahun lalu. Nilai ini ambles 59,83% dari pendapatan usaha pada tahun 2019 sebesar Rp 121,26 miliar.

Menurut laporan keuangan yang dirilis Minggu (28/3), emiten yang bergerak di bidang konstruksi dan perusahaan holding ini memeroleh pendapatan pada 2020 dari PT Kembang Sari Buana sebesar Rp 36,77 miliar, PT Sinar Indonesia Loka Rp 9,99 miliar, PT Royal Permata Indah Rp 1,03 miliar, dan lainnya Rp 910 juta.

Pada tahun 2019, pendapatan terbesar Djasa Ubersakti dari proyek PT Sinar Indonesia Loka berkontribusi sebesar Rp 102,45 miliar, PT kebayoran Paramana Propertindo Rp 5,05 miliar dan Margarayu Land Rp 5,01 miliar.

Baca Juga: Di usia ke 50 tahun, Djasa Ubersakti (PTDU) optimistis kinerja bisnis semakin baik

Sejalan dengan penurunnya pendapatan, beban langsung juga turun 67,37% menjadi Rp 33,96 miliar, pada tahun 2019 beban langsung Djasa Ubersakti bisa mencapai Rp 104,09 miliar. Dengan demikian, maka emiten ini membukukan laba kotor sebesar Rp 14,75 miliar atau susut 14,09% dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 17,17 miliar.

Untungnya, beban umum dan administrasi juga berhasil ditekan 28,47% menjadi Rp 5,88 miliar ketimbang tahun 2019 sebanyak Rp 8,22 miliar. Beban bunga dan keuangan juga turun dari sebelumnya Rp 5,15 miliar menjadi Rp 4,56 miliar. Alhasil, laba bersih tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 2,97 miliar atau turun tipis dari tahun 2019 sebesar Rp 3,03 miliar.

Baca Juga: Pernah nyangkut di saham tak likuid, ini kiat Direktur Djasa Ubersakti Hizkia

Total aset Djasa Ubersakti naik 50,29% dari Rp 153,91 miliar di tahun 2019 menjadi Rp 231,31 miliar di tahun 2020. Toto Yulianto Direktur Djasa Ubersakti menjelaskan, kenaikan tersebut disebabkan oleh meningkatnya kas dan setara kas yang tercatat Rp 29,25 miliar tahun 2020 ketimbang tahun 2019 sebesar Rp 2,42 miliar.

“Selain itu terdapat peningkatan piutang usaha dari pihak ketiga sebesar 172,55% dan piutang lain-lain dari pihak ketiga sebesar 645,56% dari Proyek The Spring Residences,” kata dia dalam keterbukaan informasi, Minggu (28/3).

Total ekuitas PTDU melesat 253,52% menjadi Rp 89,88 miliar di tahun 2020 ketimbang tahun sebelumnya Rp 25,43 miliar. Hal ini disebabkan oleh adanya tambahan modal disetor dan setoran modal baru hasil penawaran umum perdana saham.

Baca Juga: Djasa Ubersakti (PTDU) kembangkan proyek perumahan MBR

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×