Reporter: Benedicta Prima | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Distribusi Voucher Nusantara Tbk (DIVA) kurang mumpuni di tahun 2020. Buktinya, perusahaan mengalami penurunan laba bersih di tahun lalu.
Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, laba DIVA turun 29,72% secara tahunan (yoy) dari Rp 93,64 miliar di 2019 menjadi Rp 65,81 miliar pada akhir tahun lalu.
Padahal pendapatan DIVA naik 3,94% yoy dari Rp 3,55 triliun menjadi Rp 3,69 triliun sepanjang 2020. Namun kenaikan pendapatan DIVA disusul oleh kenaikan beban pokok yang sebesar 4,34% yoy dari Rp 3,45 triliun menjadi Rp 3,6 triliun.
Kenaikan beban pokok tersebut membuat laba kotor DIVA tertekan dari Rp 102,57 miliar menjadi Rp 89,43 miliar di tahun lalu.
Kemudian beban usaha DIVA juga tercatat naik dari Rp 59,97 miliar menjadi Rp 66,96 miliar. Hal ini kembali menekan laba usaha dari Rp 42,7 miliar menjadi Rp 22,47 miliar.
Baca Juga: Beban naik, laba bersih M Cash Integrasi turun 72% di tahun 2020