kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.916.000   -27.000   -1,39%
  • USD/IDR 16.830   -10,00   -0,06%
  • IDX 6.400   -41,63   -0,65%
  • KOMPAS100 918   -5,59   -0,61%
  • LQ45 717   -5,96   -0,82%
  • ISSI 202   0,24   0,12%
  • IDX30 374   -3,30   -0,87%
  • IDXHIDIV20 454   -4,95   -1,08%
  • IDX80 104   -0,73   -0,70%
  • IDXV30 110   -1,18   -1,06%
  • IDXQ30 123   -1,18   -0,95%

Beban naik, laba bersih M Cash Integrasi turun 72% di tahun 2020


Senin, 31 Mei 2021 / 12:49 WIB
Beban naik, laba bersih M Cash Integrasi turun 72% di tahun 2020
ILUSTRASI. Startup kios digital PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS)


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) di tahun 2020 kurang memuaskan. Mengingat, laba bersih perusahaan turun di saat MCAS berhasil kerek pendapatan.

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, pendapatan MCAS naik 2,16% secara tahunan (yoy) dari Rp 11,09 triliun menjadi Rp 11,33 triliun. 

Di tengah kenaikan pendapatan tersebut, laba bersih MCAS malah turun 72,22% yoy dari Rp 92,29 miliar menjadi Rp 25,64 miliar.

Tekanan pada laba bersih disebabkan, kenaikan beban pokok yang lebih tinggi dibandingkan pendapatan. Beban pokok pendapatan MCAS tercatat sebesar Rp 11,11 triliun atau naik 2,49% yoy. 

Dus laba kotor perusahaan pun mengalami tekanan dari Rp 254,93 miliar menjadi Rp 222,54 miliar. Tekanan lain disebabkan oleh beban bunga yang melesat dari Rp 16,14 miliar menjadi Rp 19,29 miliar.

Baca Juga: Anak usaha M Cash (MCAS) peroleh komitmen investasi dari Onstar Express

 

MCAS juga mencatatkan adanya kerugian investasi lainnya sebesar Rp 16,33 miliar di akhir tahun lalu. Padahal di 2019, MCAS masih mencatatkan keuntungan investasi lainnya yaitu sebesar Rp 56,73 miliar. 

Adapun kas dan setara kas MCAS pada akhir tahun tercatat sebesar Rp 314,76 miliar, turun dari kas di awal tahun yang tercatat sebesar Rp 515,65 miliar. 

Penurunan disebabkan oleh kas operasional yang negatif Rp 14,67 miliar dan kas yang digunakan untuk pendanaan mencapai Rp 48,37 miliar. MCAS juga tercatat menggunakan kas untuk investasi sebesar Rp 137,85 miliar. 

Selanjutnya: Harga bitcoin nyungsep, simak 3 alasan mengapa Warren Buffett membenci kripto ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×