Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) membukukan laba bersih sebesar US$ 28,15 juta pada kuartal III 2019. Angka ini merosot 43,48% bila dibandingkan realisasi kuartal III 2018 sebesar US$ 49,80 juta.
Meski demikian, pendapatan emiten penghuni Indeks Kompas100 ini naik menjadi US$ 690,33 juta. Pendapatan DOID naik sebesar 8,3% dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu.
Baca Juga: Hingga September, Delta Dunia Makmur (DOID) Keduk 37,8 Juta Ton Batubara
Pendapatan terbesar masih disumbang oleh PT Berau Coal yakni sebesar US$ 335,11 juta, naik 2% dari tahun lalu. Pendapatan ini mencapai 49% dari total pendapatan DOID.
Disusul pendapatan dari PT Adaro Indonesia sebesar US$ 76,23 juta (11% dari pendapatan), PT Kideco Jaya Agung sebesar US$ 65,30 juta (9%), dan PT Sungai Danau Jaya senilai US$ 23,59 juta atau 3% dari total pendapatan.
Sementara itu, beban-beban DOID juga terpantau naik pada kuartal III 2019. Beban pokok pendapatan DOID melonjak cukup tajam sebesar 17,89% menjadi US$ 567,79 juta. Beban usaha juga naik menjadi US$ 36,83 juta. Pun begitu dengan beban keuangan yang naik 11,32% menjadi US$ 44,38 juta.
Baca Juga: Delta Dunia (DOID) berupaya rampungkan perpanjangan kontrak dengan pelanggannya
Alhasil, DOID mengantongi laba bersih sebesar US$ 28,15 juta atau turun 43,5% secara tahunan.
Jumlah aset DOID per 30 September 2019 sebesar US$ 1,16 miliar. Total liabilitas DOID mencapai US$ 876,46 juta dan ekuitas sebesar US$ 292,02 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News