kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.134   66,00   0,41%
  • IDX 7.065   80,82   1,16%
  • KOMPAS100 1.056   15,21   1,46%
  • LQ45 830   12,54   1,53%
  • ISSI 214   2,04   0,96%
  • IDX30 423   6,62   1,59%
  • IDXHIDIV20 510   7,64   1,52%
  • IDX80 120   1,68   1,42%
  • IDXV30 125   0,50   0,40%
  • IDXQ30 141   1,98   1,43%

Laba Bersih Cita Mineral (CITA) Merosot 52,4% di Semester I-2023


Kamis, 31 Agustus 2023 / 10:25 WIB
Laba Bersih Cita Mineral (CITA) Merosot 52,4% di Semester I-2023
ILUSTRASI. Kinerja keuangan PT Cita Mineral Investindo Tbk (CITA) mengalami tekanan sepanjang semester I-2023.


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja keuangan PT Cita Mineral Investindo Tbk (CITA) mengalami tekanan sepanjang semester I-2023. CITA membukukan laba bersih senilai Rp 205,40 miliar sepanjang enam bulan pertama 2023. Realisasi ini merosot 52,4% dari laba bersih yang dibukukan pada periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp 431,50 miliar.

Akibatnya, laba per saham CITA menyusut menjadi Rp 52 dari sebelumnya Rp 109.

Melansir laporan keuangan di Bursa Efek Indonesia, Kamis (31/8), menyusutnya laba bersih CITA tidak terlepas dari menurunnya pendapatan. Emiten pengolahan logam mineral ini membukukan pendapatan senilai Rp 1,88 triliun, menurun 28,7% dari pendapatan di semester I-2022 yang mencapai Rp 2,64 triliun.

Baca Juga: Cita Mineral Investindo (CITA) Tebar Dividen Rp 39,60 Miliar, Simak Jadwalnya

Secara rinci, penjualan kepada pihak berelasi mendominasi pendapatan CITA, yakni mencapai Rp 1,74 triliun. Jumlah ini mencapai sekitar 92,88% dari total pendapatan CITA. 

Penjualan ini terdiri atas penjualan kepada PT Well Harvest Winning Alumina Refinery senilai Rp 1,42 triliun dan kepada Glencore International AG sebesar Rp 324,07 miliar.

CITA juga mencatatkan penjualan kepada pihak ketiga senilai Rp 133,93 miliar, yang terdiri atas penjualan kepada Pengtai International senilai Rp 131,03 miliar dan Renhe Resources senilai Rp 2,9 miliar.

Di tengah penurunan penjualan, CITA berhasil menekan sejumlah beban. Seperti beban pokok pendapatan yang menurun 16,7% dari semula Rp 1,60 triliun menjadi Rp 1,33 triliun. Beban penjualan berhasil ditekan hingga 51,7% menjadi hanya Rp 452,08 miliar dari sebelumnya mencapai Rp 936,72 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×