Laba bersih BEST jeblok 45,8%

Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Kinerja PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST) melambat seiring lesunya perekonomian pada tahun lalu. Laba bersih emiten kawasan industri ini jeblok 45,8% secara tahunan alias year on year (yoy).

Berdasarkan laporan keungan yang dirilis perseroan pada Kamis (31/3), BEST hanya mampu membukukan laba bersih Rp 211,6 miliar pada tahun lalu. Jumlah tersebut turun hingga 45,8% dari tahun sebelumnya Rp 390,9 miliar.

Anjloknya kinerja pengembang kawasan Industri Cibitung ini lantaran pendapatan perusahaan turun 18% yoy menjadi Rp 686 miliar. Di saat yang sama, beban yang harus ditanggung BEST ikut membengkak.

Beban umum dan administrasi naik 14,5% menjadi Rp 86,9 miliar, beban keuangan melonjak hingga 146% menjadi Rp 90,2 miliar, dan beban lain-lain bertambah dari Rp 2,3 miliar menjadi Rp 64,9 miliar pada tahun 2015.

Adapun aset BEST per akhir 2015 tercatat sebesar Rp 4,6 triliun, naik 26,8% dari Rp 3,6 triliun pada tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas tumbuh tajam hingga 96% menjadi Ro 1,58 triliun dan ekuitasnya naik 7% menjadi Rp 3,04 triliun.

Jumlah utang BEST meningkat tajam lantaran adanya penambahan utang bank dan lembaga keuangan lainnya untuk jangka panjang dari Rp 233 miliar menjadi Rp 1,18 triliun.

Sedangkan jumlah kas dan setara kas perseroan periode akhir Desember 2015 tercatat sebesar Rp 378,2 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News