Reporter: Krisantus de Rosari Binsasi | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) merilis kinerja tahunan untuk periode 2018. Sesuai keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), AALI membukukan pendapatan sebesar Rp 19,08 triliun pada akhir 2018 atau naik 10,28% dari Rp 17,30 triliun pada akhir 2017.
Pendapatan AALI ditopang oleh penjualan minyak sawit mentah beserta turunannya yang berkontribusi sebesar Rp 16,76 triliun atau tumbuh 16% year on year (yoy) dari akhir tahun sebelumnya. Sementara segmen inti sawit beserta turunannya menyumbang sebesar Rp 2,11 triliun atau turun 23% secara YoY. Lalu dari segmen lain-lain menyumbang sebesar Rp 206,67 miliar atau tumbuh 216% secara yoy.
Bila dirinci berdasarkan segmen operasi, wilayah Sumatera menyumbang sebesar Rp 8,01 triliun atau turun 4% secara yoy. Wilayah Kalimantan menyumbang sebesar Rp 9,47 triliun atau naik 20% secara yoy. Lalu untuk wilayah Sulawesi naik 14% yoy menjadi Rp 10,23 triliun pada akhir 2018. Sehingga total keseluruhan kontribusi dari segmen operasi AALI sebesar Rp 27,72 triliun atau naik 10% secara yoy.
Kenaikan pendapatan AALI diikuti dengan naiknya beban pokok penjualan yang meningkat 18% dari Rp 13,16 triliun pada akhir 2017 menuju Rp 15,54 triliun pada akhir 2018. Beban penjualan AALI juga membengkak 26,5% secara yoy menjadi Rp 427,55 miliar. Beban umum dan administrasi AALI juga naik 4% yoy menjadi Rp 786,04 miliar pada akhir 2018.
Alhasil laba bersih AALI masih turun 27% dari Rp 1,96 triliun pada akhir 2017 menjadi Rp 1,43 triliun pada akhir 2018. Adapun total aset AALI naik 7% menjadi Rp 26,85 triliun dari Rp 25,11 triliun. Liabilitas juga naik 15% yoy menjadi Rp 7,38 triliun pada akhir 2018. Sementara ekuitas naik 4% yoy menuju Rp 19,47 triliun pada akhir tahun lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News