Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja keuangan PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) berhasil bertumbuh sepanjang 2023. Emiten produsen batubara kokas ini membukukan laba bersih senilai US$ 441,02 juta sepanjang 2023.
Realisasi laba bersih AMDR ini naik 32,75% dari capaian laba bersih pada 2022 yang hanya US$ 332,21 juta. Dus, laba per saham dasar juga naik 32,75% menjadi US$ 0,0108 dai sebelumnya US$ 0,0081
Melansir laporan keuangan di Bursa Efek Indonesia, Jumat (1/3), kenaikan laba bersih ini sejalan dengan kenaikan pendapatan. ADMR membukukan pendapatan senilai US$ 1,08 miliar, naik 20% dari realisasi pendapatan di 2022 yang hanya US$ 908,14 juta.
Baca Juga: Suntik Rp 377 Miliar, ADMR Gantikan ADRO Jadi Pengendali Alam Tri Cakra Indonesia
Penjualan batubara kepada pihak ketiga mendominasi pendapatan ADMR yakni mencapai US$ 599,86 juta, disusul Penjualan batubara kepada pihak berelasi senilai US$ 484,13 juta.
Penjualan kepada pelanggan yang memiliki transaksi pendapatan lebih dari 10% dari total pendapatan usaha yakni kepada Adaro Indonesia (Singapore) selaku pihak berelasi senilai US$ 484,13 juta
Beban pokok pendapatan ADMR sepanjang tahun lalu naik 35% secara year-on-year (YoY) menjadi US$ 502,75 juta sejalan dengan kenaikan pendapatan.
Di sisi lain, beban usaha pada turun 8% menjadi US$ 344 juta karena penurunan 17% pada komisi penjualan dan perusahaan mencatat pembalikan terhadap cadangan beban yang belum dibayar untuk komponen terkait beban terkait kewajiban pembayaran kepada pemerintah sebesar uUS$ 53,8 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News