kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.482.000   11.000   0,75%
  • USD/IDR 15.490   -65,00   -0,42%
  • IDX 7.496   -47,74   -0,63%
  • KOMPAS100 1.161   -10,37   -0,89%
  • LQ45 930   -7,66   -0,82%
  • ISSI 225   -1,75   -0,77%
  • IDX30 479   -4,07   -0,84%
  • IDXHIDIV20 576   -4,59   -0,79%
  • IDX80 132   -1,10   -0,82%
  • IDXV30 142   -0,97   -0,68%
  • IDXQ30 160   -1,14   -0,70%

Laba Antam Rp 245 miliar, melesat 3.600% di akhir kuartal I 2018


Jumat, 27 April 2018 / 07:08 WIB
Laba Antam Rp 245 miliar, melesat 3.600% di akhir kuartal I 2018
ILUSTRASI. Emas batangan Antam


Reporter: Sanny Cicilia | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) mengkilap di akhir kuartal I 2018. Pertumbuhan angka penjualan terjadi di berbagai produk emas dan feronikel telah mendorong kinerja perusahaan. 

Antam melaporkan, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 245,68 miliar. Angka ini melesat 3.603% dibanding perolehan laba di periode yang sama tahun sebelumnya, yaitu Rp 6,63 miliar. 

Berdasarkan laporan keuangan kuartal I perusahaan pada Bursa Efek Indonesia, Jumat (27/4), cikal bakal melesatnya laba Antam ini adalah kenaikan pesat angka penjualan, yaitu sebesar 247% year on year menjadi Rp 5,73 triliun, berbanding sebelumnya Rp 1,65 triliun. 

Kenaikan penjualan Antam terjadi pada emas, feronikel, bijih nikel, bijih bauksit, dan perak. Sedangkan batubara dan logam mulia lainnya mencatat penurunan penjualan.

Penjualan emas misalnya melesat 253% menjadi Rp 4,08 triliun. Penjualan feronikel juga tercatat naik lebih dari dua kali lipat menjadi Rp 972 miliar. Penjualan bijih nikel juga meroket 2.300% menjadi Rp 562 miliar dari sebelumnya Rp 23 miliar. 

Alhasil, Antam mencetak laba usaha Rp 478,78 miliar, jauh membaik ketimbang setahun sebelumnya ketika masih membukukan rugi Rp 84 miliar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES)

[X]
×