Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) mencatatkan penurunan laba bersih dan aset di tahun 2024. Padahl, APLN berhasil meraup kenaikan pendapatan di tahun lalu.
APLN mencatat, penjualan dan pendapatan usaha sebesar Rp 5,57 triliun di tahun 2024. Raihan itu naik 19,2% dibandingkan Rp 4,67 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Corporate Secretary APLN Justini Omas menjelaskan, y penjualan Hotel Pullman Vimala Hills senilai Rp 1,68 triliun ikut berkontribusi terhadap pengakuan penjualan APLN pada tahun 2024 yang sebesar Rp 4,05 triliun, atau naik dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat Rp 3,20 triliun.
“Perseroan juga mencatatkan pendapatan berulang (recurring income) sebesar Rp1,53 triliun, naik dari Rp1,47 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu,” ujar Justini dalam keterangan resmi.
Bersamaan dengan itu, beban pokok penjualan dan beban langsung APLN ikut naik dari semula Rp 2,70 triliun di tahun 2023 menjadi Rp 3,13 triliun di tahun 2024.
Alhasil, laba kotor masih tercatat naik 24,20% YoY menjadi Rp 2,44 triliun tahun lalu, dari Rp 1,97 triliun di tahun 2023.
Baca Juga: Naik 19,2%, APLN Bukukan Penjualan Capai Rp 5,58 Triliun pada 2024
Namun, laba bersih APLNturun 41,45% YoY dari Rp 1,08 triliun di tahun 2023 menjadi Rp 633,86 miliar di akhir tahun lalu.
Kalau melihat neraca keuangan, hal ini salah satunya didorong adanya rugi nilai wajar neto atas aset keuangan lainnya sebesar Rp 290,40 juta. Sebelumnya, pos itu mencatatkan laba Rp 4,86 miliar di tahun 2023.
Justini mengungkapkan, penurunan laba disebabkan pada tahun 2023, APLN mendapatkan keuntungan non tunai dari hasil Tender Offer atas obligasi dolar Amerika Serikat (AS). Obligasi global itu telah dilunasi seluruhnya pada saat jatuh tempo di 3 Juni 2024.
“Dengan telah dilunasinya obligasi dolar AS ini, maka APLN tidak lagi memiliki utang dalam mata uang asing sehingga terlepas dari risiko fluktuasi/kenaikan mata uang dolar AS,” paparnya.
Per 31 Desember 2024, APLN punya jumlah aset Rp 26,11 triliun. Ini turun dari Rp 28,32 triliun per 31 Desember 2023.
Jumlah liabilitas APLN sebesar Rp 12,33 triliun di akhir Desember 2024, turun dari Rp 14,87 triliun di akhir Desember 2023. Sementara, jumlah ekuitas tercatat Rp 13,78 triliun sepanjang 2024, naik tipis dari Rp 13,45 triliun di akhir tahun 2023.
APLN memiliki kas dan setara kas akhir tahun sebesar Rp 983,78 miliar di akhir Desember 2024, naik dari Rp 768,36 miliar di periode sama tahun sebelumnya.
Selanjutnya: Transaksi IDXCarbon Melonjak, BEI Bakal Permudah Persyaratan Institusi Asing
Menarik Dibaca: Hanya Kota Jogja Bebas Guyuran Hujan, Pantau Cuaca Besok di DIY
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News