kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Laba ADRO triwulan I-2017 naik 69,7%


Jumat, 28 April 2017 / 20:45 WIB
Laba ADRO triwulan I-2017 naik 69,7%


Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. PT Adaro Energy Tbk (ADRO) membukukan kenaikan laba bersih hingga 69,75% menjadi US$ 97,13 juta pada kuartal I 2017. Sementara, laba inti atau laba yang dihasilkan bisnis inti setelah pajak naik 63% year on year (yoy) menjadi US$ 132 juta.

Harga jual batubara rata-rata yang naik 39% dibandingkan periode yang sama tahun lalu membuat pendapatan ADRO melambung 24% yoy menjadi US$ 727 juta. Padahal, pada periode itu, produksi batubara perseroan turun 6% yoy menjadi 11,86 juta ton. Sementara itu, volume penjualan turun 13% menjadi 12,03 juta ton.

Garibaldi Thohir, Presiden Direktur ADRO mengatakan, profitabilitas yang didukung kenaikan harga batubara membuat EBITDA perseroan naik 44% menjadi US$ 276 juta. Perseroan membidik target EBITDA US$ 900 juta sampai US$ 1,1 miliar pada tahun ini.

Beban pokok pendapatan ADRO memang meningkat 18% yoy menjadi US$ 509 juta. Hal ini karena ada kenaikan nisbah kupas dan harga bahan bakar. Nisbah kupas per Kuartal I 2017 tercatta 4,62 kali, masih di bawah target nisbah kupas 4,85 kali.

Lalu, total kewajiban perseroan naik 6% menjadi US$ 2,69 miliar karena ada kenaikan kewajiban lancar dan penurunan kewajiban non lancar. Tetapi total utang bank jangka panjang turun 10% menjadi US$ 1,2 miliar.

Rasio utang bersih terhadap EBITDA masih sebesar 0,31 kali dan rasio utang bersih terhadap ekuitas sebesar 0,08 kali. "Kami tetap menjaga likuiditas dan arus kas," ujar Garibaldi, Jumat (28/4).

ADRO memiliki akses likuiditas sebesar US$ 1,19 miliar yang terdiri dari US$ 1,11 miliar dalam bentuk kas dan US$ 80 juta dalam bentuk fasilitas pinjaman yang belum dipakai.

Belum lama ini ADRO memutuskan untuk membagi dividen tunai tahun buku 2016 sebesar US$ 101,08 juta. Jumlah itu setara dengan 30% dari laba bersih perseroan tahun 2016 yang sebesar US$ 334,63 juta.

Dividen itu sudah termasuk dividen tunai interim sebesar US$ 60,77 juta yang telah dibayarkan pada 13 Januari 2017 lalu. Sisanya sebesar US$ 40,30 juta akan didistribusikan untuk pembayaran dividen tunai final pada Mei 2017.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×