Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Adi Wikanto
JAKARTA. Kinerja PT Acset Indonusa Tbk (ACST) selama paruh pertama tahun 2015 benar-benar jeblok. Laba bersih perseroan merosot sebesar 89,7% secara year on year (yoy).
Berdasarkan laporan keuangan yang diterbitkan ACST, Jumat (31/7), perusahaan hanya mengumpulkan laba bersih Rp 5,23 miliar, turun drastis dari periode sama tahun lalu yang mencapai Rp 51,2 miliar. Dengan begitu laba bersih per saham (EPS) emiten kontruksi ini turun dari Rp 102 menjadi Rp 10 per saham.
Merosotnya laba bersih perseroan seiring dengan penurunan pendapatan usaha dan meningkatnya rugi akan pelemahan kurs serta membengkaknya beban keuangan perseroan.
Pendapatan usaha ACST turun 8,7% dari Rp 605,5 miliar menjadi Rp 552,3 miliar. Rugi kurs tercatat meningkat dari Rp 337 juta menjadi Rp 1,22 triliun dan Beban keuangan naik dari Rp 14,5 miliar menjadi Rp 21,4 miliar.
Per akhir Juni 2015, total aset perseroan naik menjadi Rp 1,65 triliun dari Rp 1,47 triliun pada akhir Desember 2014. Jumlah liabilitasnya naik dari Rp 826,3 miliar menjadi Rp 1,02 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News