kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Laba 8,22% dari emas Antam, jika Anda beli persis setahun lalu


Senin, 11 November 2019 / 09:13 WIB
Laba 8,22% dari emas Antam, jika Anda beli persis setahun lalu
ILUSTRASI. FILE PHOTO: An employee of PT Aneka Tambang Tbk poses with a kilogram gold bar at PT Antam headquarters in Jakarta, Indonesia, November 28, 2016. REUTERS/Beawiharta/File Photo


Reporter: Hasbi Maulana | Editor: Hasbi Maulana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Senin (11/11) harga emas batangan bersertifikat di Logam Mulia milik PT Aneka Tambang (ANTM) naik Rp 1.000 per gram, dari sebelumnya Rp 741.000 per gram menjadi Rp 742.000 per gram.

Di lain sisi, harga buy back oleh Logam Mulia tetap Rp 658.000 per gram. Dengan demikian, selisih antara harga emas dan harga buyback hari ini adalah Rp 84.000 per gram.

Baca Juga: Harga emas Antam turun lagi Rp 4.000 akhir pekan ini

Selama ini Antam menetapkan dua macam harga emas batangan produksinya: harga emas dan harga beli kembali (buyback).

Harga emas yang tercantum di atas adalah harga yang berlaku ketika kita membeli emas dari gerai Logam Mulia.

Adapun harga buyback adalah harga yang berlaku ketika kita menjual emas kepada gerai Logam Mulia Antam.

Jadi, sekadar ilustrasi, jika pagi ini membeli emas dari Antam maka Anda harus membayar Rp 742.000 per gram.

Nah, kalau karena suatu sebab tiba-tiba Anda butuh uang sangat mendesak sehingga terpaksa menjual kembali emas tersebut pada siang atau sore hari, jangan kaget emas Anda cuma dihargai Rp 658.000 per gram oleh Logam Mulia Antam.

Langsung rugi, kan, ya? 

Oleh karena itu, siapa saja perlu mencermati dua macam harga emas tersebut kalau benar-benar serius hendak menjadi investor emas batangan.

Tanpa memperhitungkan perbedaan dua harga tersebut, bisa-bisa seorang investor emas salah menghitung potensi untung dan rugi.

Kalkulasi potensi untung rugi emas jika beli sejak 2 tahun lalu

Harga emas Antam 11 November 2019

Dengan selisih harga jual dan harga beli (spread) setebal itu, emas hanya cocok untuk investasi dalam jangka panjang.

Secara jangka panjang kita berharap harga emas naik jauh lebih tinggi sehingga mampu menutup selisih harga jual dan harga buyback, sekaligus memberikan laba.

Gambaran lebih jelas bisa Anda simak dari ilustrasi berikut ini.

Sekadar ilustrasi, berikut ini kalkulasi potensi untung/rugi andaikata para investor emas lantakan pada beberapa kurun waktu.

  • Membeli emas Antam pada 11 Oktober 2019 (Rp 758.000 per gram) = -13.19% (rugi)
  • Membeli emas Antam pada 11 Agustus 2019 (Rp 747.000 per gram) = -11.91% (rugi)
  • Membeli emas Antam pada 11 Mei 2019 (Rp 664.000 per gram) = -0.90% (rugi)
  • Membeli emas Antam pada 11 Februari 2019 (Rp 666.000 per gram) = -1.20% (rugi)
  • Membeli emas Antam pada 11 November 2018 (Rp 608.023 per gram) = 8.22% (untung)
  • Membeli emas Antam pada 11 Agustus 2018 (Rp 595.914 per gram) = 10.42% (untung)
  • Membeli emas Antam pada 11 Mei 2018 (Rp 621.140 per gram) = 5.93% (untung)
  • Membeli emas Antam pada 11 Februari 2018 (Rp 597.932 per gram) = 10.05% (untung)

Kalkulasi di atas belum memperhitungkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan biaya materai Rp 6.000.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×