kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kurs yuan China loyo lagi, terlemah sejak Maret 2008


Kamis, 22 Agustus 2019 / 13:17 WIB
Kurs yuan China loyo lagi, terlemah sejak Maret 2008
ILUSTRASI. Nilai tukar yuan China sempat merosot ke level terendah dalam 11 tahun terakhir terhadap dolar pada Kamis siang (22/8).


Reporter: Khomarul Hidayat | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - SHANGHAI. Nilai tukar yuan China sempat merosot ke level terendah dalam 11 tahun terakhir terhadap dolar pada Kamis siang (22/8), meskipun ada dukungan besar dari bank-bank milik pemerintah di pasar spot dan forward.

Di pasar spot yuan merosot ke 7,0752 pada awal perdagangan Kamis (22/8), terlemah sejak Maret 2008. Pada tengah hari, yuan mendapat tenaga dan bertengger di level 7,0740.

Baca Juga: Inilah tiga skenario posisi nilai tukar yuan saat perang dagang

Sebelum pembukaan pasar, People's Bank of China (PBOC) menetapkan tingkat titik tengah yuan sebesar 7,049 per dolar AS, lebih lemah dari hari sebelumnya pada level 7,0433.

Para trader mengatakan sentimen di pasar rapuh dengan berita utama baru-baru ini yang memberi sedikit harapan bahwa kesepakatan perdagangan Amerika Serikat (AS)-China akan tercapai dalam waktu dekat. Ditambah lagi rencana pungutan impor dari AS atas barang-barang Cina yang mulai berlaku pada 1 September.

Baca Juga: China sets new lending reference rate slightly lower on first day

Presiden AS Donald Trump mengatakan dia adalah "orang yang dipilih" untuk mengatasi ketidakseimbangan perdagangan dengan China. Pernyataan ini keluar bahkan ketika para peneliti Kongres AS mengingatkan bahwa tarif impor akan merugikan ekonomi Amerika.

"Pasar sangat memperhatikan perselisihan perdagangan China-AS, dan dampaknya pada yuan jauh lebih berat daripada faktor-faktor lain, seperti fundamental ekonomi," kata seorang trader di sebuah bank China di Shanghai yang dikutip Reuters.

Bank-bank milik pemerintah China menerima likuiditas dolar di pasar sebelum kemudian menjual greenback di pasar spot onshore untuk menopang yuan, kata dua trader yang dikutip Reuters.

Salah satu trader menyebut, bank-bank pemerintah menjual dolar diharga sekitar 7,07 yuan di pasar spot untuk mencegah kerugian yuan tak semakin merosot.

Baca Juga: Digeser Jepang, China bukan lagi negara pemegang US treasury terbesar di dunia

Trader lain mengatakan mengatakan permintaan dolar meningkat pada minggu ini, dan bisa menyeret mata uang yuan menuju level 7,1 per dolar AS jika bank-bank pemerintah masuk menggerojok dolar ke pasar.

Permintaan dolar meningkat karena perusahaan-perusahaan minyak besar juga harus membeli dolar untuk pembayaran musiman mereka.

Baca Juga: Bank sentral China (PBOC) Kembali Suntik Dana 400 Miliar Yuan

Serena Zhou, ekonom China di Mizuho Securities di Hong Kong meragukan adanya kesepakatan perdagangan antara AS dan China dalam waktu dekat. Dus, ini akan menekan yuan dalam beberapa bulan mendatang. Ia menebak yuan akan berada di level 7,1 per dolar AS di akhir tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×