Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penguatan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) makin kokoh pada Selasa (4/4) siang. Pukul 12.15 WIB, kurs rupiah spot menguat 0,35% ke Rp 14.918 per dolar AS.
Rupiah menguat dalam enam hari perdagangan berturut-turut sejak Selasa (28/3) lalu. Dalam enam hari, rupiah menguat total 1,61%.
"Mata uang Asia menguat terhadap dolar AS karena data manufaktur AS yang melemah menandai perlambatan pertumbuhan ekonomi AS," kata Chang Wei Liang, FX and credit strategist DBS Bank di Singapura kepada Bloomberg.
Baca Juga: Kurs Rupiah Dibuka Rp 14.931 per Dolar AS pada Selasa (4/4), Menguat 6 Hari Beruntun
Liang mengatakan bahwa mata uang Asia berkonsolidasi meneljang rilis data non-farm payrolls ketika risiko perbankan mulai mereda dan minat pada aset emerging markets pulih. "Kenaikan harga minyak yang diikuti oleh pemangkasan produksi kemungkinan akan menekan mata uang importir bersih minyak seperti rupee," kata Liang.
Menurut data Bloomberg, rupiah memimpin kenaikan mata uang Asia. Penguatan rupiah diikuti oleh peso Filipina, ringgit Malaysia, won Korea, dan dolar Hong Kong.
Sementara yen Jepang melemah bersama dengan rupee India, baht Thailand, yuan China, dolar Taiwan, dan dolar Singapura.
Di sisi lain, indeks dolar siang ini menguat tipis ke 102,19 dari posisi kemarin 102,09.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News