Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah menguat setelah melemah dalam lima hari perdagangan berturut-turut hingga kemarin. Selasa (23/8), kurs rupiah spot menguat 0,36% menjadi Rp 14.838 per dolar Amerika Serikat (AS) dari posisi kemarin Rp 14.892 per dolar AS.
Rupiah memimpin penguatan mayoritas mata uang Asia hari ini. Selain rupiah, penguatan juga terjadi pada peso, dolar Singapura, yen, baht, yuan, rupee, dan ringgit. Se4mentara won, dolar Taiwan, dan dolar Hong Kong melemah terhadap the greenback.
Salah satu penopang penguatan nilai tukar rupiah adalah kenaikan suku bunga acuan BI 7-Day sebesar 25 basis points ke 3,75% pada hari ini. Hanya tujuh dari 31 ekonom pada survei Bloomberg yang memperkirakan kenaikan ini.
Baca Juga: IHSG Naik 0,78% ke 7.163 Hingga Tutup Pasar Selasa (23/8)
"Keputusan ini menjadi langkah untuk memitigasi risiko inflasi yang makin naik karena kenaikan BBM nonsubsidi dan harga pangan, serta untuk memperkuat kurs rupiah di tengah ketidakpastian eknomi global dan peningkatan pertumbuhan ekonomi domestik yang kuat," kata Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dalam konferensi pers hari ini.
Sementara nilai tukar dolar AS hingga sore ini terlihat melemah. Indeks dolar yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia berada di 109,02, turun dari posisi kemarin 109,05.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News