Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah masih melemah tipis pada Jumat (30/4) siang. Pukul 11.50 WIB, kurs rupiah spot berada di Rp 14.453 per dolar Amerika Serikat (AS).
Kurs rupiah spot ini melemah 0,02% jika dibandingkan dengan penutupan perdagangan kemarin Rp 14.450 per dolar AS. Sedangkan dalam sepekan, kurs rupiah masih menguat 0,49% dari Rp 14.525 per dolar AS pada pekan lalu.
"Rupiah menguat pekan ini karena penurunan yield obligasi AS dan pelemahan dolar AS," kata Khoon Goh, head of Asia research ANZ Singapura kepada Bloomberg. Dia melihat, support rupiah berada di Rp 14.400 per dolar AS dalam jangka pendek.
"Rupiah masih undervalued dan tingginya harga komoditas ekspor utama Indonesia seharusnya bisa menjadi support bagi mata uang ini," imbuh Goh.
Baca Juga: Kurs rupiah Rp 14.454 per dolar AS pada Jumat (30/4), menguat 0,49% sepekan
Sebelumnya Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa defisit anggaran akan berada di kisaran 4,51%-4,85% dari produk domestik bruto (PDB) tahun 2022. Angka tersebut setara dengan sekitar Rp 879,9 triliun. Defisit anggaran ini akan membaik jika dibandingkan dengan taun ini yang diperkirakan sebesar 5,7% dari PDB.
Yanxi Tan, foreign exchange strategist Malayan Banking Bhd mengungkapkan bahwa disiplin fiskal akan menjadi penyokong bagi rupiah. "Kami melihat tanda-tanda potensi kenaikan yield US Treasury. Kenaikan lebih lanjut akan menjadi penghambat pemulihan rupiah," kata Tan.
Siang ini, yield US Treasury acuan tenor 10 tahun naik ke 1,65% dari posisi kemarin pada 1,64%. Yield surat utang negara AS ini menguat dari 1,56% pada pekan lalu.
Sedangkan yield surat utang negara (SUN) acuan tenor 10 tahun seri FR0087 siang ini berada di 6,47%, naik tipis dari posisi kemarin pada 6,46%. Yield SUN acuan ini naik dari 6,41% di akhir pekan lalu.
Baca Juga: IHSG melemah 0,33% ke 5.993 pada akhir perdagangan sesi I Jumat (30/4)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News