kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 15.875   5,00   0,03%
  • IDX 7.314   118,54   1,65%
  • KOMPAS100 1.121   16,95   1,53%
  • LQ45 892   14,50   1,65%
  • ISSI 223   2,40   1,09%
  • IDX30 459   10,01   2,23%
  • IDXHIDIV20 553   13,38   2,48%
  • IDX80 129   1,38   1,09%
  • IDXV30 137   2,73   2,03%
  • IDXQ30 152   3,22   2,16%

Kurs rupiah melemah ke Rp 14.403 per dolar AS pada Senin (15/3)


Senin, 15 Maret 2021 / 15:27 WIB
Kurs rupiah melemah ke Rp 14.403 per dolar AS pada Senin (15/3)
ILUSTRASI. Senin (15/3), kurs rupiah spot berada di Rp 14.403 per dolar Amerika Serikat (AS).


Reporter: Sugeng Adji Soenarso, Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah masih melemah hingga tutup pasar hari ini. Senin (15/3), kurs rupiah spot berada di Rp 14.403 per dolar Amerika Serikat (AS). Kurs rupiah spot ini melemah 0,12% jika dibandingkan dengan posisi akhir pekan lalu pada Rp 14.385 per dolar AS. 

Sedangkan kurs rupiah Jakarta interbank spot dollar rate (Jisdor) berada di Rp 14.418 per dolar AS. Kurs rupiah Jisdor ini melemah 0,33% dari posisi akhir pekan lalu.

Federal Open Market Committee (FOMC) dan Bank Indonesia (BI) juga akan menggelar rapat dewan gubernur pekan ini. Kepala Riset Kiwoom Sekuritas Indonesia Ike Widiawati memperkirakan FOMC dan BI masih akan mengambil kebijakan untuk menahan tingkat suku bunga di level saat ini.

Menurut dia, tingkat inflasi AS diperkirakan dalam dua bulan ke depan memang berpotensi mengalami kenaikan karena mulai adanya kucuran dana stimulus bagi warga AS. Hal ini tentunya akan dapat meningkatkan konsumsi dan mendorong inflasi AS.

Baca Juga: IHSG turun 0,53% ke 6.324 pada Senin (15/3), BBCA paling banyak dijual asing

"Namun demikian, saya berekspektasi The Fed masih akan bersikap dovish (mempertahankan suku bunga) untuk pertemuan kali ini karena memang kondisi perekonomian AS dan secara global pun masih rentan, sehingga kenaikan suku bunga dapat menyebabkan syok market," kata Ike kepada kontan.co.id, Jumat (12/3).

Sementara, BI sebenarnya memiliki peluang untuk menurunkan suku bunganya mengingat tingkat inflasi Indonesia yang masih rendah saat ini. Namun beberapa hal seperti nilai tukar juga harus menjadi perhatian sehingga BI di pertemuan kali ini kemungkinannya adalah tetap menjaga tingkat suku bunganya.

Di sisi lain, harga minyak WTI masih terus menguat hingga lebih dari US$ 66 per barel. Harga minyak brent pun hari ini menguat ke US$ 69,82 per barel. Kenaikan harga minyak ini berpotensi mengangkat inflasi di emerging markets.

Baca Juga: Kurs rupiah spot masih melemah ke Rp 14.410 per dolar pada Senin siang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×