Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada Selasa (23/11). Kurs rupiah spot melemah 0,06% ke Rp 14.258 per dolar AS.
Pelemahan kurs rupiah hari ini terutama disebabkan oleh penguatan nilai tukar dolar AS terhadap sebagian besar mata uang utama dunia dan emerging markets. Penguatan kurs dolar AS pun menyebabkan harga emas sebagai safe haven turun.
"Tema utama pasar adalah penguatan dolar," kata Alvin Tan, head of Asia FX strategist RBC Capital Markets di Hong Kong kepada Bloomberg. Pasar memperkirakan kenaikan suku bunga pertama AS akan terjadi pada pertengahan tahun 2022 setelah pengumuman nominasi Jerome Powell sebagai gubernur Federal Reserve periode kedua.
Baca Juga: IHSG melemah 0,68% dari rekor tertinggi ke 6.677 pada Selasa (23/11)
Dia Asia, baht dan won memimpin pelemahan mata uang terhadap dolar AS. Pelemahan baht pekan ini juga disebabkan oleh profit taking setelah penguatan tajam pekan lalu.
"Dengan ekspektasi kenaikan suku bunga yang makin membesar, dolar AS juga ditopang oleh pelemahan nilai tukar euro karena situasi Covid-19 yang memburuk di Eropa," ungkap Sophia Ng, analis MUFG Bank dalam catatan.
Baca Juga: BI catat likuiditas perekonomian naik pada Oktober 2021
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News