Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mata uang rupiah loyo di hadapan dollar AS pada Rabu (8/11). Kurs tengah Bank Indonesia (BI) menunjukkan, nilai tukar rupiah melemah 0,15% ke level Rp 13.524 per dollar AS.
Sementara, mengutip Bloomberg, di pasar spot rupiah ditutup menguat hanya 1 poin ke posisi Rp 13.514 per dollar AS.
Research & Analyst Monex Investindo Futures Putu Agus Pransuamitra mengatakan, pergerakan rupiah memang tidak besar, bahkan melemah tipis. Tekanan terhadap rupiah dipicu faktor eksternal, seperti perkembangan reformasi pajak di AS yang memberikan sentimen positif pada dollar AS.
Selain itu, data jumlah lowongan pekerjaan Amerika atau Job Opening And Labor Turnover (JOLTS) Oktober tersedia lebih banyak dari yang diproyeksikan. Diperkirakan jumlah lapangan kerja Amerika hanya 5,98 juta, tetapi data yang dirilis mencapai 6,09 juta.
"Dari dalam negeri hari ini data penjualan ritel yang dirilis 1,8%, lebih rendah dari prediksi 2,5% juga turut memberi tekanan pada rupiah hari ini," kata Putu, Rabu (8/11).
Proyeksi Putu, besok, kurs rupiah akan bergerak di rentang Rp 13.490-Rp 13.540 per dollar AS.
"Besok, rupiah cenderung bergerak flat dengan potensi menguat terbatas, karena baik data dari Amerika maupun dalam negeri tidak banyak yang keluar," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News