kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.975.000   59.000   3,08%
  • USD/IDR 16.829   1,00   0,01%
  • IDX 6.390   -9,66   -0,15%
  • KOMPAS100 918   0,34   0,04%
  • LQ45 716   -1,31   -0,18%
  • ISSI 203   0,65   0,32%
  • IDX30 373   -0,75   -0,20%
  • IDXHIDIV20 452   -1,68   -0,37%
  • IDX80 104   0,04   0,04%
  • IDXV30 110   -0,44   -0,40%
  • IDXQ30 123   -0,11   -0,09%

Kurs rupiah masih bisa menguat


Senin, 19 Februari 2018 / 06:45 WIB
Kurs rupiah masih bisa menguat


Reporter: Dimas Andi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kekhawatiran membengkaknya defisit anggaran pemerintah Amerika Serikat (AS) berpotensi membuat rupiah kembali unggul. Potensi defisit ini muncul lantaran peningkatan anggaran belanja negara.

Analis Global Kapital Investama Berjangka Nizar Hilmy menyebut, anggaran belanja Negeri Paman Sam berpotensi meningkat hingga US$ 1 triliun. Di saat yang sama, AS memangkas pajak sehingga penerimaan turun. “AS ingin memperbesar pengeluaran, tapi pemasukan mereka justru sedikit,” kata Nizar.

Ekonom Samuel Sekuritas Lana Soelistianingsih menambahkan, meski inflasi AS di Januari mencapai 0,5%, kurs dollar AS tetap tertekan. Ini terjadi lantaran penjualan ritel di Januari malah turun 0,3%.

Berbagai sentimen itu menguntungkan rupiah. Lana memprediksi rupiah hari ini bergerak antara Rp 13.480– Rp 13.620 per dollar AS. Nizar memperkirakan rupiah bergerak di rentang Rp 13.490–Rp 13.650 per dollar AS.

Sekadar informasi, pada perdagangan Jumat (16/2) lalu, kurs spot rupiah naik ke level Rp 13.524 per dollar AS, atau menguat 0,76% dalam sepekan. Serupa, kurs tengah rupiah di Bank Indonesia (BI) melejit 0,53% dalam seminggu menjadi Rp 13.570 per dollar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×