Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah menguat pada perdagangan hari ini, Rabu (18/1). Kurs rupiah spot menguat 0,51% ke Rp 15.087 per dolar Amerika Serikat (AS). Sementara, kurs rupiah Jisdor hari ini menguat ke Rp 15.137 per dolar AS.
Senior Economist KB Valbury Sekuritas Fikri C. Permana mengatakan, kurs rupiah sebenarnya masih wait and see, meskipun terapresiasi hari ini. Menurut Fikri, sentimen global cukup mempengaruhi apresiasi rupiah hari ini. Sebab, indeks dolar AS masih akan mengalami tekanan.
Namun, dirilisnya data retail sales AS pada malam ini kemungkinan besar akan mengurangi tekanan pada indeks dolar AS.
“Jika data retail sales AS bagus, indeks dolar AS akan naik dan akan menekan rupiah pada esok hari,” ungkap Fikri kepada Kontan.co.id, Rabu (18/1).
Baca Juga: Kompak, Rupiah Jisdor Menguat 0,11% ke Rp 15.137 Per Dolar AS Pada Rabu (18/1)
Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, apresiasi rupiah disebabkan oleh kekhawatiran baru atas resesi global yang menjulang. Wakil Direktur Pelaksana IMF Gita Gopinath memperingatkan bahwa 2023 akan menjadi tahun yang sulit bagi ekonomi global. Pemulihan diharapkan terjadi menjelang akhir tahun dan memasuki 2024.
Fokus minggu ini, kata Ibrahim, juga tertuju pada serangkaian pembicara utama Federal Reserve AS, terutama pidato Wakil Ketua Lael Brainard yang dijadwalkan pada hari Kamis.
“Bank sentral secara luas diperkirakan akan memperlambat laju kenaikan suku bunga dalam beberapa bulan mendatang, tapi pasar tidak yakin apakah itu akan cukup untuk mencegah perlambatan ekonomi,” ujar Ibrahim dalam riset harian.
Baca Juga: Rupiah Spot Ditutup Menguat 0,51% ke Rp 15.088 Per Dolar AS Pada Rabu (18/1)
Fikri memprediksi rupiah masih akan terapresiasi karena ada BI 7-days repo rate. Menurut Fikri, rupiah akan menguat di kisaran Rp 14.950 per dolar AS-Rp 15.150 per dolar AS.
Sementara, Ibrahim memprediksi mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuasi pada perdagangan besok. Namun, rupiah diproyeksi akan ditutup menguat di rentang Rp 15.040 per dolar AS-Rp 15.130 per dolar AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News