kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Kurs rupiah Jisdor Rp 14.305 per dolar AS, melemah 1,55% dalam empat hari


Selasa, 02 Maret 2021 / 11:02 WIB
Kurs rupiah Jisdor Rp 14.305 per dolar AS, melemah 1,55% dalam empat hari
ILUSTRASI. Pada pukul 11.00 WIB, kurs rupiah spot berada di Rp 14.305 per dolar AS.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah Jisdor melemah lagi untuk hari keempat berturut-turut. Pada Selasa (2/3), kurs rupiah Jisdor berada di Rp 14.307 per dolar Amerika Serikat (AS).

Kurs rupiah ini melemah 0,05% ketimbang posisi kemarin. Dalam empat hari, rupiah mengakumulasi pelemahan 1,55%.

Tak cuma pada kurs Jisdor. Rupiah pun melemah di pasar spot. Pada pukul 11.00 WIB, kurs rupiah spot berada di Rp 14.305 per dolar AS. Nilai tukar rupiah ini tertekan 0,35% dari penutupan perdagangan kemarin pada Rp 14.255 per dolar AS. Kurs rupiah spot ini melemah dalam tiga hari berturut-turut.

Perusahaan riset TS Lombard yang berbasis London, Inggris memperkirakan, kurs rupiah berpotensi stabil setelah melemah sekitar 2,5% dalam dua pekan terakhir. Penyebabnya, kenaikan harga komoditas ekspor Indonesia dan cadangan devisa berada di level rekor.

Baca Juga: Harga emas Antam berada di Rp 923.000 per gram pada Selasa (2/3)

Selain itu, Kementerian Keuangan memangkas pasokan surat utang di kuartal pertama. Sementara perbankan lokal masih akan menambah alokasi pembelian surat utang lokal, bukan mengucurkan kredit karena masih berhati-hati terhadap risiko. Di sisi lain, Bank Indonesia tetap melanjutkan posisi sebagai pembeli siaga pada lelang surat utang negara (SUN).

"Obligasi Indonesia berpotensi rebound di tengah tingginya suku bunga, nilai tukar yang stabil, dan reformasi yang ramah bagi investor," ungkap Krzysztof Halladin, analis TS Lombard di Inggris, dalam catatan yang dikutip Bloomberg.

Baca Juga: Kenaikan IHSG mengecil, ini rekomendasi saham NH Korindo Sekuritas untuk Selasa (2/3)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×