Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tekanan pada mata uang rupiah makin berat jelang akhir pekan. Kurs rupiah Jisdor melemah 0,23% ke Rp 14.619 per dolar Amerika Serikat (AS) pada Jumat (13/5) dari posisi kemarin Rp 14.585 per dolar AS. Ini adalah posisi rupiah paling lemah sejak 15 April 2021 atau dalam 13 bulan terakhir.
Pergerakan kurs rupiah Jisdor sejalan dengan kurs rupiah di pasar spot. Kurs rupiah spot hari ini melemah 0,10% ke Rp 14.613 per dolar AS dari posisi kemarin pada Rp 14.598 per dolar AS. Dalam sepekan, kurs rupiah spot melemah 0,92%.
Kurs rupiah spot pun mencatat level paling lemah sejak April 2021 atau dalam 13 bulan terakhir. Kurs rupiah melemah jelang rilis data cadangan devisa bulan April.
Baca Juga: Mengukur Dampak Penurunan Devisa Terhadap Mata Uang Rupiah
Pelemahan kurs rupiah beriringan dengan pelemahan di pasar obligasi dan pasar saham. Yield obligasi negara tenor 10 tahun hari ini turun ke 7,368% dari posisi kemarin 7,38%. Sedangkan harga SUN acuan tersebut naik tipis dari 93,016 ke 93,096.
Sementara di pasar saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun dalam lima hari berturut-turut sejak awal pekan.
Baca Juga: IHSG Turun 0,03% pada Jumat (13/5), Pelemahan Hanya di Sektor Teknologi & Keuangan
Di kawasan Asia, hanya rupiah dan yen yang melemah terhadap the greenback. Sementara mayoritas mata uang Asia menguat terhadap dolar AS.
Sementara indeks dolar masih bergerak di atas 104 sejak kemarin. Indeks yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia ini melemah ke 104,56 pada Jumat, dari posisi kemarin 104,85.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News