Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) saat tutup pasar hari ini. Kurs rupiah Jisdor melemah tipis 0,01% ke Rp 14.325 per dolar AS pada Selasa (18/1).
Pelemahan juga terlihat pada rupiah spot yang tertekan 0,08% ke Rp 14.336 per dolar AS ketimbang penutupan perdagangan kemarin pada Rp 14.324 per dolar AS.
Ini adalah pelemahan kurs rupiah dalam tiga hari perdagangan sejak Jumat (14/1) lalu. Padahal, tadi pagi rupiah sempat menguat ke Rp 14.306 per dolar AS.
"Meski ada keyakinan pada fundamental Indonesia, surplus perdagangan yang menyempit menyebabkan rupiah paling tertekan di antara mata uang Asia non-Jepang di tahun 2022," kata Jeff Ng, senior currency analyst MUFG dalam catatan yang dikutip Bloomberg.
Baca Juga: Ekonomi Pulih, Tren Surplus Neraca Perdagangan Tak Akan Bertahan Lama
Ng menambahkan bahwa surplus perdagangan Indonesia sangat kuat di tahun 2021. Tapi, surplus perdagangan ini turun signifikan dalam dua bulan terakhir setelah puncak di bulan Oktober.
"Kami melihat tren penurunan akan berlanjut karena pertumbuhan impor melebihi pertumbuhan ekspor," imbuh dia.
Pelemahan kurs rupiah ini terjadi bersama dengan pelemahan mayoritas mata uang Asia. Hanya baht, won, dan dolar Singapura yang menguat terhadap the greenback.
Sementara rupiah melemah bersama dengan peso, rupee, yen, dolar Taiwan, yuan, dan dolar Hong Kong. Penguatan dolar AS juga tercermin pada indeks dolar yang berada di 95,29 dari posisi kemarin 95,26. Indeks dolar menunjukkan penguatan kurs dolar AS terhadap mata uang utama dunia.
Baca Juga: IHSG melemah 0,47% ke 6.614 Hingga Akhir Perdagangan Selasa (18/1)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News