Reporter: Aris Nurjani | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI022 akan mulai ditawarkan pada 26 September hingga 20 Oktober 2022. Adapun imbal hasil yang diberikan sebesar 5,95% fixed p.a.
General Manager Divisi Wealth Management BNI Henny Eugenia mengatakan, kupon yang ditawarkan ORI022 masih menarik. Meski hanya selisih 5 basis poin (bps) dari sukuk ritel seri SR017 sebelumnya dan suku bunga acuan BI sudah naik 50 bps ke level 4,25%. Namun kupon ORI022 sebesar 5,95% tersebut sudah cukup priced-in di pasar.
"Tren imbal hasil obligasi Indonesia sebenarnya sudah mulai naik sejak awal tahun 2022 meski ketika itu suku bunga acuan BI belum mengalami perubahan," ujar Henny kepada Kontan.co.id, Jum'at (23/9).
Baca Juga: Dijual 26 September, Obligasi Negara Ritel (ORI) Seri ORI022 Tawarkan Kupon 5,95%
Hal tersebut terjadi akibat pasar sudah berekspektasi bahwa suku bunga acuan akan naik sehingga imbal hasil obligasi sudah menyesuaikan terlebih dahulu.
Kondisi ini yang membuat Henny percaya bahwa imbal hasil obligasi Indonesia sudah priced-in di pasar.
BNI menetapkan target penjualan Rp 1 triliun untuk ORI022 dan optimistis dapat terpenuhi.
Sebab, ORI022 memberikan keunggulan dalam risiko kredit yang minimal dan hal ini penting dalam kondisi yang masih fluktuatif saat ini.
Selain itu dengan tenor hanya 3 tahun, ORI022 juga memberikan risiko pasar yang relative lebih minimal, karena investor tidak harus menunggu lama untuk jatuh tempo di nominal 100%. Kupon 5,95% juga masih relatif lebih tinggi dari bunga deposito perbankan pada umumnya.
Baca Juga: Ini 30 Mitra Distribusi yang Akan Menjual ORI022 Mulai Senin (26/9)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News