Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. PT Martina Berto Tbk (MBTO) membukukan kinerja positif. Emiten kosmetik yang merupakan bagian dari Group Martha Tilaar ini mengantongi laba komprehensif Rp 2,83 miliar sampai kuartal ketiga 2015. Angka tersebut tumbuh 6,39% dari Rp 2,66 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya.
Kenaikan keuntungan itu ditopang oleh pendapatan MBTO yang tumbuh 10,24%. Di kuartal ketiga tahun lalu, MBTO mengumpulkan pendapatan Rp 438,42 miliar. Lalu di kuartal ketiga tahun ini, pendapatan yang dikumpulkan yakni Rp 483,34 miliar.
Pendapatan kosmetik menjadi kontributor terbesar dengan porsi 89,24%. Lalu pendapatan jamu menyumbang 1,29% dan sisanya dikategorikan pendapatan lain-lain. Sekadar informasi, MBTO memproduksi kosmetik dengan merek Sariayu, PAC, Dewi Sri, Biokos, dan lain-lain. Sementara produksi jamunya diproduksi di bawah merek Sariayu.
Namun peningkatan beban yang MBTO tanggung lebih tinggi dibanding penjualannya. Beban pokok penjualan MBTO naik 13,16% dari Rp 220,97 miliar ke posisi Rp 250,07 miliar. Lalu beban operasi lain-lainnya melonjak 528,88% dari Rp 720,21 juta menjadi Rp 4,52 miliar.
Aset MBTO tercatat Rp 602,64 miliar. Di situ, aset lancarnya yakni Rp 425,97 miliar dan aset tak lancarnya yaitu Rp 176,66 miliar. Kemudian, ekuitasnya sebesar Rp 456,58 miliar dengan liabilitas Rp 146,05 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News