kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kuartal IV-2020, kinerja emiten properti diprediksi naik 20%-25% dari kuartal III


Jumat, 13 November 2020 / 16:22 WIB
Kuartal IV-2020, kinerja emiten properti diprediksi naik 20%-25% dari kuartal III
ILUSTRASI. Pembangunan perumahan di BSD City, Tangerang Selatan, Rabu (5/2). PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE). KONTAN/Baihaki


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja beberapa emiten properti yang telah melaporkan kondisi keuangan di kuartal III-2020 rata-rata turun bila dilihat secara tahunan. 

Namun, Analis Sucor Sekuritas Joey Faustian mengatakan tiga emiten besar yaitu PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), dan PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) mengalami perbaikan dari sisi laba di kuartal tiga ini bila dibandingkan dengan kuartal II-2020. 

"Didukung oleh pertumbuhan pendapatan di kuartal tiga di mana recurring income para emiten properti sebagian besar membaik karena mall kembali buka dengan kapasitas 50% di kuartal tiga dibandingkan dengan kuartal dua yang tutup karena PSBB," jelas Joey kepada Kontan.co.id, Jumat (13/11). 

Laba bersih BSDE tercatat Rp 559 miliar di kuartal III-2020, pulih dari rugi bersih Rp 349 miliar di kuartal II-2020. Laba PWON juga pulih dari rugi bersih Rp 123 miliar di kuartal II-2020 menjadi laba bersih Rp 271 miliar di kuartal III-2020.

Baca Juga: Mulai pulih, kinerja emiten properti di kuartal IV-2020 diprediksi bakal lebih baik

Sementara itu, SMRA bisa menekan rugi bersih dari Rp 27 miliar di kuartal II-2020 menjadi rugi bersih Rp 22 miliar di kuartal III-2020. 

Perbaikan kondisi juga didukung adanya perubahan jadwal serah terima yang terhambat di kuartal II-2020 menjadi ke kuartal III-2020. 

"Selama kuartal dua, banyak produk yang sebenarnya sudah ready untuk diserahterimakan, namun karena PSBB dan kasus Covid-19 yang baru mulai, banyak customer yang memilih untuk mendelay proses hand over," imbuh Joey. 

Sedangkan di kuartal IV-2020, Joey memprediksi kinerja emiten properti akan lebih baik lagi. Pendapatan diprediksi bisa naik 20% hingga 25% secara kuartalan didukung oleh serah terima proyek dan biaya sewa dari tenant seperti bioskop dan gym. 

Berdasarkan urutan pilihan saham, Joey merekomendasikan beli saham BSDE dengan target harga Rp 1.200, CTRA dengan target harga Rp 1.000, PWON dengan target harga Rp 550 dan SMRA dengan target harga Rp 850. 

Pada perdagangan Jumat (13/11) harga saham BSDE ditutup pada level Rp 1.025, CTRA di level Rp 865, SMRA di level Rp 750, dan PWON di level Rp 456.  

Selanjutnya: Pakuwon Jati (PWON) catat marketing sales Rp 725 miliar hingga kuartal III-2020

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×