kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45922,49   -13,02   -1.39%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kuartal III-2022, Laba Itama Ranoraya (IRRA) Turun 52,32% Menjadi Rp 40,49 Miliar


Rabu, 30 November 2022 / 17:08 WIB
Kuartal III-2022, Laba Itama Ranoraya (IRRA) Turun 52,32% Menjadi Rp 40,49 Miliar
ILUSTRASI. PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) mencatatkan penurunan kinerja di sepanjang sembilan bulan pertama tahun 2022.


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten distributor alat kesehatan, PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) mencatatkan penurunan kinerja di sepanjang sembilan bulan pertama tahun 2022. Laba IRRA per kuartal III 20222 tercatat turun 52,32% secara tahunan menjadi Rp 40,49 miliar.

Laba turun lantaran pendapatan IRRA juga menyusut. Merujuk laporan keuangan perseroan, Itama Ranoraya mengantongi pendapatan usaha sebesar Rp 554,56 miliar per September 2022. Pendapatan ini menciut 48,95% secara tahunan atawa year on year (yoy) dari Rp 1,08 triliun.

Rinciannya, pendapatan dari segmen alat kesehatan non elektromedik steril mencapai Rp 133,32 miliar atau berkontribusi 24,04% dari total pendapatan. Kemudian, pendapatan dari produk diagnostic in vitro sebesar Rp 417,22 miliar serta pendapatan lain-lain senilai Rp 4,01 miliar.

Baca Juga: Perluas Pemasaran Produk Alat Kesehatan, IRRA Jalin Kerja Sama dengan Medtronic

Adapun beban pokok penjualan Itama Ranoraya turut menyusut 49,87% secara tahunan dari Rp 898,27 miliar menjadi Rp 450,28 miliar. Alhasil, laba kotor IRRA mencapai Rp 104,27 miliar.

Sementara hingga akhir kuartal III-2022, laba setelah pajak Itama Ranoraya sebesar  Rp 40,49 miliar. Capaian ini turun 52,32% secara tahunan dari Rp 84,92 miliar di akhir kuartal III-2021.

Di sisi lain, IRRA mempunyai aset lancar sejumlah Rp 543,28 miliar per 30 September 2022. Nilai ini turun tipis dari posisi di akhir Desember 2021 yang sebesar Rp 546,18 miliar.

Bersamaan dengan itu, jumlah aset tidak lancar Itama Ranoraya juga turun 0,81% dari Rp 235,86 miliar di 30 Desember 2021 menjadi Rp 233,93 miliar pada 30 September 2022.

Liabilitas jangka pendek IRRA justru meningkat dari Rp 5,05 miliar di akhir tahun lalu menjadi Rp 61,93 miliar di kuartal III 2022. Sementara, liabilitas jangka panjang IRRA meningkat menjadi Rp 300,30 miliar dari Rp 279,99 miliar.

Baca Juga: Itama Ranoraya (IRRA) Dapat Fasilitas Kredit Rp 450 miliar dari Bank Danamon

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×