kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kuartal III 2021, Intiland (DILD) marketing sales tumbuh 70% yoy


Senin, 15 November 2021 / 07:25 WIB
Kuartal III 2021, Intiland (DILD) marketing sales tumbuh 70% yoy


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Intiland Development Tbk (DILD) berhasil menumbuhkan pendapatan pra-penjualan alias marketing sales dalam periode sembilan bulan 2021. DILD mencetak marketing sales senilai Rp 1,1 triliun sampai dengan akhir kuartal ketiga.

Corporate Secretary Intiland Theresia Rustandi mengungkapkan, raihan marketing sales hingga Q3-2021 itu sudah tumbuh 70% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Jika dirinci berdasarkan segmentasinya, pengembangan kawasan perumahan memberikan kontribusi paling tinggi sebanyak 43% atau mencapai Rp 473 miliar.

Selanjutnya, marketing sales DILD disumbangkan oleh pengembangan mixed-use & high rise dengan kontribusi sebesar Rp 378 miliar atau setara 35%. Lalu dari segmen kawasan industri yang menyumbang Rp 241 miliar atau 22% dari total penjualan.

Dari sisi produk, kontribusi terbesar marketing sales DILD berasal dari penjualan proyek baru Tierra SOHO di Surabaya dan penjualan klaster DUO di perumahan Talaga Bestari, Tangerang.

Baca Juga: Gaet Intiland (DILD), Diamond Supermarket resmi hadir di Pusat Perbelanjaan Poins

Menurut Theresia, faktor pendorong peningkatan penjualan DILD terutama disebabkan mulai pulihnya minat beli dan naiknya kebutuhan konsumen terhadap produk properti.

"Di tahun ini kami juga meluncurkan proyek baru Tierra Soho di Surabaya yang mendapat sambutan sangat baik dari masyarakat. Penjualan dari segmen perumahan memberikan kontribusi signifikan bagi peningkatan marketing sales tahun ini," kata Theresia saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (14/11).

Di sisi lain, kucuran insentif pemerintah di sektor properti juga dinilai efektif untuk membangkitkan kembali minat beli konsumen. Kebijakan insentif seperti PPN ditanggung pemerintah memberikan keuntungan bagi konsumen untuk pembelian produk properti.

"Pemerintah telah menerbitkan sejumlah insentif kebijakan yang mendorong pertumbuhan pasar properti," sambung Theresia.

Dari sisi kinerja, dia menambahkan bahwa hingga kuartal ketiga, DILD membukukan pendapatan berkelanjutan (recurring income) sebesar Rp 485 miliar. Naik 11% dibandingkan perolehan pada periode yang sama tahun lalu.

Baca Juga: Intiland Development (DILD) sambut positif perpanjangan uang muka 0% untuk KPR

DILD pun masih optimistis untuk mengejar target marketing sales senilai Rp 2 triliun di sepanjang 2021. Di sisa tahun ini, DILD terus berupaya meningkatkan penjualan, baik melalui program-program promosi maupun pengembangan proyek baru.

"Saat ini Intiland meluncurkan program kampanye  penjualan akhir tahun The Year End Symphony untuk 19 proyek kami sampai akhir Desember. Kami juga melakukan pengembangan proyek baru seperti Amesta Living di Surabaya," tutup Theresia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×