Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Yelooo Integra Datanet Tbk (YELO), perusahaan platform travel assistance berbasis teknologi dengan nama Passpod berhasil mencatatkan pendapatan Rp 29,24 miliar pada kuartal III-2019. Angka ini naik 83,66% dibanding periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 15,92 miliar.
Dari segmen usaha global connectivity, terdapat peningkatan penjualan kuota internet dan sewa modem yakni sebesar 93,60% menjadi Rp 30,54 miliar dari sebelumnya Rp 15,78 miliar.
Sedangkan dari segmen travel services terjadi peningkatan penjualan tiket transaksi, tiket event dan asuransi sebesar 503,28% dari Rp 159,36 juta menjadi Rp 961,42 juta.
Baca Juga: Yelooo Integra Datanet (YELO) rambah pasar inbound traveler
Hiro Whardana, CEO PT Yelooo Integra Datanet Tbk mengatakan, setahun pasca melantai di bursa, sudah banyak mimpi yang berhasil tercapai, mulai dari menghadirkan berbagai produk dan fitur terbaru seperti tiket atraksi & event, asuransi perjalanan, e-commerce, travel itinerary, dan tak lupa Passpod+.
"Peningkatan pejualan di kurtal III-2019 merupakan wujud dari strategi kami sebagai digital tourist pass terdepan di Indonesia untuk terus berinovasi, demi menjadi ekosistem on-demand berbasis aplikasi yang menawarkan berbagai kebutuhan yang relevan bagi traveller selama bepergian," jelas Hiro dalam keterangan resminya Jumat (1/11).
Sementara itu, YELO juga berhasil mencatatkan laba tahun berjalan Rp 566,72 juta pada kuartal III-2019, naik 10,94% dibanding periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 510,80 juta.
Asal tahu saja, Passpod adalah perusahaan jasa penyewaan modem wifi dan travel assistance bagi traveler Indonesia yang bepergian ke luar negeri, dengan tiga segmen usaha yaitu bidang travel services, AI & big data, dan global connectivity.
Direktur Passpod Wewy Susanto menambahkan, dari sisi neraca, pihaknya terus meningkatkan total aset dimana total aset YELO sampai dengan 30 September 2019 tercatat sebesar Rp 84,88 miliar, dengan 52,24% diantaranya adalah merupakan aset lancar YELO.
Baca Juga: Gelar RUPST, Yelooo Integra (YELO) tetapkan laba untuk perkuat bisnis
"Kami juga berhasil meningkatkan jumlah ekuitas yang jauh lebih besar yakni sebesar Rp 81,12 miliar dibandingkan jumlah liabilitas YELO per 30 September 2019 sebesar Rp 3,76 miliar," tambah Wewy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News