Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) berhasil mencetak pendapatan dan EBITDA masing-masing sebesar Rp 310 miliar dan Rp 245 miliar untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2012.
Dalam rilis yang diterima Kontan, Rabu (18/4) disebutkan, pendapatan perusahaan menara telekomunikasi tersebut meningkat 45%. Sementara, EBITDA meningkat 47% jika dibandingkan dengan periode tiga bulan yang berakhir pada 31 Maret 2011.
Saat ini TBIG memiliki 7.680 penyewaan dan 5.100 site telekomunikasi per 31 Maret 2012. Perseroan terdiri dari 3.643 menara telekomunikasi, 1.040 sites, dan 417 jaringan DAS. Dengan angka total penyewaan pada menara telekomunikasi sebanyak 6.223 tenan, maka rasio kolokasi (tenancy ratio) perseroan meningkat menjadi 1,71.
"Pada triwulan terakhir ini, kami terus bekerja keras dalam menciptakan pertumbuhan dan meningkatkan kinerja keuangan. Kami berhasil menambah 678 penyewaan melalui pertumbuhan organik dimana mayoritas dari penambahan tersebut adalah penambahan kolokasi untuk menara yang ada. Perseroan mencapai pertumbuhan organik yang terpesat dalam sejarah perusahaan. Sedangkan rasio leverage (leverage ratio) secara keseluruhan mengalami penurunan,” kata Hardi Wijaya Liong, CEO TBIG.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News