kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kuartal I, marketing sales BSDE capai Rp 827,14 M


Rabu, 11 April 2012 / 14:10 WIB
Kuartal I, marketing sales BSDE capai Rp 827,14 M
ILUSTRASI. Cara agar rambut tidak mengembang bisa ANd acoba dengan madu dan bahan alami yang lain.


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) berhasil membukukan penjualan (marketing sales) sebesar Rp 827,14 miliar pada tiga bulan pertama 2012. Pencapaian tersebut tumbuh 17% ketimbang periode yang sama tahun 2011 sebesar Rp 708,75 miliar.

Nilai tersebut setara 20% dari total target penjualan marketing BSDE 2012 sebesar Rp 4,2 triliun. Segmen residensial masih menjadi kontributor utama dalam penjualan BSDE, tercatat dalam tiga bulan pertama segmen ini telah mengkontribusikan penjualan sebesar Rp 428,67 miliar atau 52% dari total penjualan marketing kelompok usaha Sinar Mas Land tersebut.

“Tingginya angka penjualan marketing BSDE tidak lepas dari peluncuran tiga sub-kluster yakni Ammarila dan Lavanya di BSD City dan di Kota Wisata di awal tahun 2012. Bahkan, pada acara peluncuran Ammarila dan Lavanya, seluruh unit yang ditawarkan di kedua sub-kluster tersebut sold out dalam satu hari,” jelas Hermawan Wijaya Direktur dan Corporate Secretary BSDE dalam rilis yang diberikan Rabu (11/4).

Dia juga menambahkan, nilai jual rumah secondary di kawasan BSD turut memberikan nilai lebih karena terus naik dan memberikan yield keuntungan di kisaran 20-30% per tahun.

Sepanjang 2012, BSDE menargetkan meluncurkan 17 sub-kluster, yang terdiri dari 10 sub-kluster di BSD City dan 7 sub-kluster di anak usaha BSDE. Untuk mendukung ekspansi bisnis tersebut dan akusisi tanah, BSDE telah menganggarkan capex senilai Rp 2 triliun.

Selain residensial, penjualan lot tanah pada kuartal I-2012 turut memberikan kontribusi positif pada kinerja BSDE. BSDE berhasil membukukan penjualan tanah senilai Rp 277,88 miliar atau 33% dari total penjualan BSDE.

Lebih lanjut ditambahkan, terkait kebijakan baru Bank Indonesia tentang Loan to Value 30%, "Kami menilai kebijakan tersebut tidak terlalu berpengaruh terhadap hunian kelas menengah atas. Profil pembeli di BSD City, sebanyak 60% konsumen melakukan pembayaran down payment (DP) di atas 20%,” ujarnya.

Berdasarkan data penjualan BSDE, pembelian melalui KPR sebesar 50%, cash installment 30% dan sisanya 20% berupa hard cash.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×