Reporter: Ramadhan Sultan | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hotel Fitra International Tbk (FITT) membukukan kinerja yang kurang memuaskan di kuartal pertama tahun ini. Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, pendapatan FITT turun 15,61% menjadi Rp 1,57 miliar di akhir Maret 2021. Padahal di periode yang sama tahun lalu, perusahaan masih mengantongi pemasukan sebesar Rp 1,84 miliar.
Secara terperinci, pendapatan FITT di tiga bulan pertama 2021 ditopang oleh hotel sebesar Rp 766,23 juta, turun 22,03% secara tahunan. Disusul, Banquet sebesar Rp 361,71 juta, yang naik 48,58% dari capaian di tahun periode yang sama tahun lalu.
Kemudian, breakfast sebesar Rp 285,77 juta, mengalami penurunan 28,35% dibanding periode yang sama tahun lalu. Serta food & beverage sebesar Rp 126,33 juta, laundry sebesar Rp 11,43 juta dan lainnya sebesar Rp 5,81 juta.
Baca Juga: Terpuruk karena pandemi, begini curhatan dan harapan pelaku usaha hotel dan restoran
Seiring penurunan pendapatan, beban pokok pendapatan FITT turun 6,51% dari semula Rp 1,44 miliar di kuartal I-2020 menjadi Rp 1,35 miliar. Alhasil, FITT mencatatkan laba kotor sebesar Rp 206,99 juta di akhir Maret lalu. Sedangkan pada periode yang sama tahun sebelumnya, FITT membukukan laba kotor senilai Rp 400,63 juta.
Hingga akhir Maret lalu, FITT membukukan beban usaha sebesar Rp 1,60 miliar atau turun 9,66% dari beban usaha kuartal I-2020 senilai Rp 1,78 miliar. Sayangnya, penurunan beban FITT belum mampu membantu perusahaan menjaga bottom line. Sehingga FITT mencatatkan rugi bersih senilai Rp 1,90 miliar.
Selanjutnya: Pemerintah tambah anggaran kesehatan penanganan Covid-19 hingga Rp 193 triliun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
