Reporter: Raka Mahesa W | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) mengalami rugi bersih di kuartal I-2011 sebesar Rp 41,13 miliar. Bandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya dimana BTEL mampu membukukan laba bersih sebesar Rp 29,04 miliar.
Padahal pendapatan BTEL pada tiga bulan pertama ditahun ini mencapai Rp 900,03 miliar, naik 0,72% dari kuartal pertama tahun 2010 yang sebesar Rp 893,62 miliar. Namun, beban usaha rupanya mengalami kenaikan dari kuartal I-2010 sebesar Rp 605,91 miliar menjadi Rp 704,98 miliar dikuartal I-2011.
Beban usaha tersebut banyak dipengaruhi oleh kenaikan beban penjualan dan pemasaran sepanjang kuartal I-2011 sebesar Rp 152 miliar, naik dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 104,26 miliar. Kenaikan beban usaha tersebut juga dipengaruhi naiknya penyusutan dan beban karyawan.
Namun, manajemen BTEL menjelaskan rugi bersih yang dialami perseroan tersebut disebabkan oleh besarnya investasi perseroan yang tidak diimbangi oleh pendapatan. “Kita investasi besar-besaran untuk promosi, anak usaha, juga untuk fasilitas broadband. Pendapatan dari investasi tersebut belum masuk,” kata Rakhmat Junaidi, Direktur Corporate Service BTEL kepada KONTAN, Rabu (1/6).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News