CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.343.000   21.000   0,90%
  • USD/IDR 16.729   -36,00   -0,21%
  • IDX 8.407   44,65   0,53%
  • KOMPAS100 1.165   5,83   0,50%
  • LQ45 849   5,46   0,65%
  • ISSI 293   1,52   0,52%
  • IDX30 443   2,43   0,55%
  • IDXHIDIV20 514   3,54   0,69%
  • IDX80 131   0,83   0,64%
  • IDXV30 136   0,12   0,09%
  • IDXQ30 142   1,06   0,76%

Krisis nuklir Jepang surutkan permintaan logam, TINS tumbang 2,9%


Kamis, 17 Maret 2011 / 10:17 WIB
Krisis nuklir Jepang surutkan permintaan logam, TINS tumbang 2,9%
ILUSTRASI. Pengisian bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Jakarta, Senin (1/7). Pengamat Migas menyebut penurunan harga BBM tak hanya diukur dari harga minyak mentah yang rendah./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/01/07/2019.


Reporter: Dupla Kartini, Bloomberg | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Saham PT Timah Tbk (TINS) anjlok pagi ini. Penurunan yang terjadi hari ini merupakan yang terbesar dalam tiga pekan terakhir.

TINS turun di tengah munculnya kekhawatiran baru kalau krisis nuklir Jepang kemungkinan menyurutkan permintaan logam. Hal ini mengurangi prospek pendapatan bagi produsen terbesar komoditas di Indonesia ini.

Harga timah untuk pengiriman tiga bulan juga anjlok 1,25% ke posisi US$ 28,270 per metrik ton di pasar London.

Hingga pukul 10.08 WIB, saham TINS tumbang 2,9% ke level Rp 2.525 per saham. Ini penurunan terbesarnya sejak 22 Februari lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×