kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   25.000   1,49%
  • USD/IDR 16.450   35,00   0,21%
  • IDX 6.380   -139,26   -2,14%
  • KOMPAS100 926   -23,75   -2,50%
  • LQ45 725   -12,49   -1,69%
  • ISSI 196   -6,34   -3,13%
  • IDX30 379   -3,71   -0,97%
  • IDXHIDIV20 456   -5,75   -1,25%
  • IDX80 105   -2,26   -2,11%
  • IDXV30 108   -2,36   -2,13%
  • IDXQ30 124   -0,95   -0,75%

Krisis nuklir Jepang surutkan permintaan logam, TINS tumbang 2,9%


Kamis, 17 Maret 2011 / 10:17 WIB
Krisis nuklir Jepang surutkan permintaan logam, TINS tumbang 2,9%
ILUSTRASI. Pengisian bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Jakarta, Senin (1/7). Pengamat Migas menyebut penurunan harga BBM tak hanya diukur dari harga minyak mentah yang rendah./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/01/07/2019.


Reporter: Dupla Kartini, Bloomberg | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Saham PT Timah Tbk (TINS) anjlok pagi ini. Penurunan yang terjadi hari ini merupakan yang terbesar dalam tiga pekan terakhir.

TINS turun di tengah munculnya kekhawatiran baru kalau krisis nuklir Jepang kemungkinan menyurutkan permintaan logam. Hal ini mengurangi prospek pendapatan bagi produsen terbesar komoditas di Indonesia ini.

Harga timah untuk pengiriman tiga bulan juga anjlok 1,25% ke posisi US$ 28,270 per metrik ton di pasar London.

Hingga pukul 10.08 WIB, saham TINS tumbang 2,9% ke level Rp 2.525 per saham. Ini penurunan terbesarnya sejak 22 Februari lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×