kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.934.000   -11.000   -0,57%
  • USD/IDR 16.341   27,00   0,17%
  • IDX 7.544   12,60   0,17%
  • KOMPAS100 1.047   -4,04   -0,38%
  • LQ45 795   -5,29   -0,66%
  • ISSI 252   0,56   0,22%
  • IDX30 411   -3,03   -0,73%
  • IDXHIDIV20 472   -7,09   -1,48%
  • IDX80 118   -0,54   -0,46%
  • IDXV30 121   -0,69   -0,57%
  • IDXQ30 131   -1,32   -1,00%

Krisis nuklir Jepang surutkan permintaan logam, TINS tumbang 2,9%


Kamis, 17 Maret 2011 / 10:17 WIB
Krisis nuklir Jepang surutkan permintaan logam, TINS tumbang 2,9%
ILUSTRASI. Pengisian bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Jakarta, Senin (1/7). Pengamat Migas menyebut penurunan harga BBM tak hanya diukur dari harga minyak mentah yang rendah./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/01/07/2019.


Reporter: Dupla Kartini, Bloomberg | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Saham PT Timah Tbk (TINS) anjlok pagi ini. Penurunan yang terjadi hari ini merupakan yang terbesar dalam tiga pekan terakhir.

TINS turun di tengah munculnya kekhawatiran baru kalau krisis nuklir Jepang kemungkinan menyurutkan permintaan logam. Hal ini mengurangi prospek pendapatan bagi produsen terbesar komoditas di Indonesia ini.

Harga timah untuk pengiriman tiga bulan juga anjlok 1,25% ke posisi US$ 28,270 per metrik ton di pasar London.

Hingga pukul 10.08 WIB, saham TINS tumbang 2,9% ke level Rp 2.525 per saham. Ini penurunan terbesarnya sejak 22 Februari lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×