Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Anak usaha PT Krakatau Steel Tbk (KRAS), PT Krakatau Engineering, menggandeng sejumlah pihak untuk membangun air separation plant. Mereka adalah PT Samator Gas Industri dan Bapelkes Krakatau Steel. Untuk proyek ini, nilai investasi diperkirakan mencapai US$ 80 juta.
Menurut Direktur Utama KRAS Fazwar Bujang, kerjasama ini dimaksudkan agar pasokan gas bagi industri tanah air, khususnya di kawasan Jawa Barat, dapat terpenuhi dengan harga bersaing.
"Air separation plant itu memiliki kapasitas 45 ribu normal meter kubik per jam," ungkap Direktur Utama KRAS, Fazwar Bujang saat ditemui di Kementerian BUMN, Jakarta Selasa (13/3).
Nantinya, pabrik ini akan dibangun di kawasan Cilegon. Pasalnya, "Pertumbuhan permintaan gas di Jawa Barat semakin meningkat seiring pertumbuhan industri di Jawa Barat," katanya.
Kerjasama ini akan dimulai dengan membentuk joint venture yang akan melaksanakan pembangunan plant, kegiatan produksi dan distribusi, pemelihara pabrik dan pemasaran. "Air separation plant ini ditargetkan akan beroperasi komersial pada pertengahan 2014," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News