kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.310.000 -1,13%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Krakatau Steel (KRAS) teken penjualan baja ke BUMN Karya untuk proyek infrastruktur


Jumat, 23 November 2018 / 15:52 WIB
Krakatau Steel (KRAS) teken penjualan baja ke BUMN Karya untuk proyek infrastruktur
Jajaran Direksi BUMN Karya tanda tangani kesepakatan penggunaan baja Krakatau Steel


Reporter: Willem Kurniawan | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Krakatau Steel TBK bersama dengan dengan PT Waskita Karya Tbk, PT Wijaya Karya Tbk, PT Hutama Karya, PT.Adhi Karya Tbk, PT PP Tbk dan PT Nindya Karya menandatangani Head of Agreement tentang kerjasama penyediaan produk baja untuk pembangunan proyek-proyek infrastruktur pemerintah dan swasta.

Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim mengatakan penandatanganan ini sebagai komitmen BUMN karya menjaga kualitas suatu bangunan yang dihasilkan, sehingga menggunakan produk Krakatau steel. "Baja merupakan produk inti suatu industri atau sering disebut mother of industri. Berkembangnya industri baja seiring dengan berkembangnya suatu industri," kata Silmy, Jumat (23/11).

Silmy bilang, saat ini industri baja dihantam oleh derasnya impor baja yang begitu mudah masuk ke tanah air serta persaingan proses induction furnace yang berpengaruh terhadap kualitas baja. "Akibatnya ini berdampak terhadap produksi dan kualitas baja nasional. Dimana 30% produk baja yang beredar di pasaran dari induction furnace, jika dibiarkan yang akan paling dirugikan adalah konsumen," ujarnya.

Saat ini baja Krakatau Steel menjadi acuan dan harga baja nasional. Sehingga manajemen Krakatau Steel akan terus meningkatkan kualitas baja, tentunya dengan harga yang lebih kompetitif yang nantinya juga akan berpengaruh terhadap kualitas baja nasional.

Untuk mendukung hal ini, kedepannya Krakatau Steel akan memacu perkembangan operasional dengan mengakuisisi perusahaan-perusahaan baja lokal yang collapse atau hampir collapse. Dari akuisisi ini nantinya diperkirakan akan menambah kapasitas produksi 1 juta ton baja per tahun. "Tetapi terlebih dahulu Krakatau Steel ingin mendapatkan investor confident dan kepercayaan dari bank," kata Silmy.

Fajar Hari Sampurno, Deputi Bidang Usaha Industri Pertambangan, Strategis dan Media Kementerian BUMN mengapresiasi niat BUMN Karya untuk menggunakan dan membeli produk baja lokal buatan Krakatau Steel. "BUMN akan selalu mendukung dan mengupayakan agar produk-produk dalam negeri digunakan," kata Fajar, Jumat (23/11).

Fajar bilang, kalau produk dalam negeri tidak bersaing siapa yang mau beli. Jadi, Krakatau Steel harus terus berupaya bersaing secara kualitas dan harga. "Baja Krakatau Steel kualitasnya bagus dan kapasitasnya juga mencukupi kebutuhan. Cuma untuk yang belum diproduksi, diambil dari yang lain. Untuk harga baja juga sesuai dengan harga market," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×