Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Noverius Laoli
Sepanjang periode ini, emiten pelat merah ini juga mampu menurunkan fixed cost hingga 11% menjadi Rp 845,4 miliar dan menurunkan variable cost hingga 11% menjadi Rp 816,7 miliar jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Silmy melanjutkan, EBITDA Krakatau Steel di kuartal III juga meningkat 136,5% sebesar Rp 1,7 triliun dibandingkan dengan EBITDA di periode yang sama di tahun 2020 yang sebesar Rp745,1 miliar.
Tren kinerja positif ini membuat manajemen optimistis KRAS akan membukukan kinerja yang baik di akhir tahun 2021.“Krakatau Steel saat ini semakin sehat, semakin efisien, sehingga kami semakin kompetitif. Kami siap untuk terus meraih capaian yang lebih tinggi lagi,” pungkas Silmy.
Selanjutnya: Lanjutkan program hilirisasi baja, Kratau Steel (KRAS) luncurkan produk baja CNP
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News